Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
Menhan
Indonesia Menjadi Tuan Rumah dalam Kongres Kedokteran Militer Ke-41
Thursday 14 May 2015 11:03:13
 

Dirjen Kuathan Kemhan Laksda TNI Agus Purwoto, Brigjen TNI Terawan Ketua Penyelenggara , dan Ketua SC Mayjen TNI Dr. Daniel Tjen Sp.S saat jumpa pers di Ruang Palapa Kemenhan,Jakarta Rabu (13/5/2015).(Foto/BH/yun)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Indonesia menjadi tuan rumah dalam Kongres Dunia Kedokteran Militer yang ke-41 atau 41st International Committee of Military Medicine (ICMM) World Congress on Military Medicine, yang akan digelar pada Tanggal 17-22 Mei 2015, bertempat di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDC). Sebagai tuan rumah, Kemenhan didukung oleh Kemenlu, Puskes TNI, dan Perhimpunan Kedokteran Militer Indonesia (Perdokmil).

Kongres yang pertama kali digelar di Indonesia ini secara resmi akan dibuka oleh Presiden Republik Indonedia Joko Widodo pada tanggal 18 Mei 2015 mendatang. Diharapkan kongres ini dihadiri oleh 750 peserta dari 114 Negara anggota ICMM dan 6 Negara Observer," ujar Dirjen Kuathan Kemhan Laksda TNI Agus Purwoto, dalam jumpa pers di Jakarta Rabu (13/5).

Brigjen TNI Terawan,Ketua Penyelenggara mengatakan, "Kongres medis militer ini sangat penting untuk menjalin kemitraan antara bangsa-bangsa dan pertukaran ilmu demi pembangunan perdamaian dunia," ujarnya yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Medik dan Anggota Panel Ahli Dokter Presiden ini di Jakarta, Kamis (13/5).

Kongres ini juga menjadi soft power diplomacy dalam mengangkat peran indonesia di kancah percaturan militer dunia.Kongres ini juga sebagai ajang tukar menukar informasi, teknologi, pengalaman, lesson learn dari misi-misi kesehatan militer sedunia, baik dalam Operasi Militer Perang (OPM) atau Operasi Militer Selain Perang (OMSP)," jelasnya

Di waktu yang sama Ketua SC Mayjen TNI Dr. Daniel Tjen Sp.S menambahkan, ajang dua tahunan ini akan menjadi wadah untuk 114 negara saling bertukar informasi, pengetahuan dan pengalaman masing-masing dalam bidang kedokteran atau medis militer. Kongres ini juga akan membahas kondisi kesehatan personil TNI, bantuan kemanusiaan dan bantuan bencana, kimia-biologi-radiologi dan nuklir, penyakit infeksi dan penyakit yang muncul kembali khususnya dalam militer, obat-obatan dan lingkungan, manajemen karena cidera di medan perang, pendidikan militer kesehatan dan pelatihan, promosi kesehatan militer dan rehabilitasi," tambah Daniel

"Kongres ini bukan hanya membahas isu saja tapi kami harap, acara ini bisa menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk menunjukkan teknologi kesehatan yang kita punya. Indonesia tidak kalah dengan negara lain. Daniel mencontohkan di RSPAD saja, kini telah banyak pasien asing dari India, Malaysia dan sebagainya berobat di sana, kenapa kita harus keluar negeri kalau teknologi kesehatan yang kita punya telah mumpuni" tukasnya.

"Ini kesempatan bagus buat kita untuk menjalin kerja sama dengan bangsa lain dalam hal medis yang tujuannya tentu demi ketahanan bangsa kita sendiri. Bahwa sebenarnya kita juga tidak kalah dengan negara lain dalam hal medis. Ingat beberapa RS kita lolos sertifikasi Internasional padahal ada salah satu di Singapura yang tidak lolos," tutur Daniel kepada awak media.

"Kami minta doanya agar kegiatan ini sukses. Tidak ada cara lain selain sukses. Ini penting bagi bangsa kita. Semoga kegiatan berjalan lancar tanpa ada kendala," tutup Daniel.(bh/yun)



 
   Berita Terkait > Menhan
 
  Prabowo Pilih Sjafrie Sjamsoeddin Dan Suryo Prabowo Sebagai Penasihat
  Menhan: Kepolisian Seluruh Dunia Ada di Bawah Kementerian Bukan di Bawah Presiden
  Menhan Saksikan Demo Terbang Pesawat Terbang Tanpa Awak (PPTA) Karya Anak Bangsa
  Menhan Ryamizard Lepas Ekspor Kedua Kapal Perang SSV ke Filipina
  Unhan Wisuda 93 Mahasiswa Magister Bidang Pertahanan
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2