Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
EkBis    
Resesi Ekonomi
Indonesia Dihantui Resesi, KPPU: Persaingan Usaha Akan Makin Kacau-Balau
2019-09-10 05:36:36
 

Menteri Keuangan Sri Mulyani.(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Bayangan resesi seperti yang diungkapkan Menteri Keuangan Sri Mulyani akan berdampak buruk bagi pelaku usaha. Resesi akan membuat persaingan usaha di Tanah Air menjadi tak sehat lantaran para pelaku mulai menghalalkan segala cara agar tak mengalami defisit.

"Pada pelaku usaha, mungkin kesulitan untuk survive atau untuk berkembang. Memang ada beberapa modus atau perilaku, pelaku usaha melakukan persaingan tidak sehat ketika harus survive atau mempertahankan diri, seperti itu," ungkap Komisioner Komisi Pengawas Persaingan Usaha, Guntur Saragih kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (9/9).

Menurutnya, ketika market semakin kecil, kebutuhan eksistensi usaha untuk berkembang atau mempertahankan usaha kadangkala menggunakan cara-cara tidak sehat dalam berbisnis.

"Istilahnya kalau kepepet menghalalkan segala cara, terutama kepada pelaku usaha yang memiliki posisi dominan karena resesi yang terjadi kan sebenarnya lebih kepada orientasi perdagangan internasional," jelasnya.

Dalam produk ekspor, diperkecualikan di UU KPPU dengan logika. Ketika resesi, maka orientasi bisnis akan ke dalam negeri.

"Pasar dalam negeri pelaku usaha yang kemarin mungkin orientasinya ke luar bisa saja berbalik arah atau memberikan perhatiannya untuk pasar dalam negeri. Tentu saja ada peluang melakukan penyalahgunaan," tandasnya.(dt/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Resesi Ekonomi
 
  Kamrussamad Ingatkan Menkeu Jangan Anggap Remeh Resesi Ekonomi
  Ekonomi Masih Resesi, Pemerintah Jangan Ambisius Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen
  Resesi, Petaka Yang Jadi Kenyataan
  Indonesia Resmi Resesi, Pemulihan Ekonomi Harus Dipercepat
  Menkeu Umumkan Resesi, Pemerintah Harus Fokus Bantu Rakyat dan Dunia Usaha
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2