INDIA (BeritaHUKUM.com) - Guna memperkuat armada Militer dibidang kelautan, India membeli satu unit Kapal selam nuklir senilai hamper 1 miliar dollar AS (Rp 9,1 triliun). Diberitakan dawn pada Rabu lalu, (4/4/), kapal selam nuklir buatan Rusia itu, diresmikan penugasannya oleh Menteri Pertahanan AK Antony pada sebuah upacara di Vishakhpatnam, pesisir timur Pantai Bengal.
Nama Rusia kapal selam itu, Akula II, diganti oleh India menjadi INS Chakra II. Sebelumnya pada Januari, dokumentasi dan akta jual beli telah diserahterimakan Rusia kepada India. Dalam kesepakatan pembelian, India dilaporkan menyewa kapal selam bertipe K-152 Nerpa tersebut untuk jangka waktu 10 tahun ke depan.
Kapal selam berat 8.140 ton, mampu menembak berbagai torpedo serta nuklir berujung Granat rudal jelajah. Kapal memiliki kecepatan maksimum 30 knot, bisa naik sampai 600 meter di dalam air dan memiliki daya tahan 100 hari dengan 73 awak. Hal ini dipersenjatai dengan empat tabung torpedo 533.mm dan empat tabung torpedo 650.mm.
"Kru kami akan mendapatkan pengalaman operasi di bawah air selama beberapa bulan sekali jalan, tidak seperti kapal selam diesel konvensional listrik, yang harus muncul ke permukaan secara berkala," kata seorang pejabat angkatan laut yang tidak disebutkan namanya kantor berita PTI.
Berdasarkan perjanjian proliferasi nuklir, kapal selam ini tidak akan dilengkapi dengan bom atom, hanya rudal penyerang.
Adapun India diprediksi bakal meluncurkan kapal selam nuklir buatannya sendiri tahun depan, berkat kemajuan teknologi pertahanannya yang pesat.
Selama beberapa tahun terakhir, India telah muncul sebagai salah satu pemboros terkemuka di dunia pertahanan didorong oleh persaingan dengan kedua tetangga utamanya - Pakistan dan Cina.
Modernisasi militernya juga merupakan bagian dari ambisi India untuk menjadi kekuatan regional dan global.
Di antara yang telah lebih dulu menggunakan persenjataan kapal selam nuklir adalah China, Rusia, Amerika Serikat, Inggris dan Prancis. Kerja sama teknologi kapal selam India-Rusia menunjukkan eratnya hubungan kedua negara di bidang pertahanan. (dawn/bbc/boy)
|