MEXICO CITY (BeritaHUKUM.com) – Para ahli membantah informasi yang menyebut suku Maya memperkirakan kiamat akan jatuh pada 2012 nanti. Mereka pun menyatakan bahwa anggapan itu sebagai sebuah kekeliruan.
Menurut para ilmuwan, penanggalan kalender yang digunakan oleh peradaban suku Maya, sama sekali tidak memprediksi hari kiamat akan terjadi pada 2012, seperti yang dipercaya oleh sejumlah kalangan.
Beberapa penelitian baru terhadap peninggalan suku Maya yang menyebut angka tahun 2012, diyakini merujuk pada akhir dari sebuah era dalam kalender dan bukan sebuah wahyu. Tanggal itu merupakan "sebuah refleksi dari hari ciptaan",
“Hari itu juga menandai kembalinya Dewa Suku Maya,” seperti disampaikan ahli sandi suku Maya, Sven Gronemeyer, seperti dilansir BBC, Sabtu (3/12).
Bolon Yokte merupakan dewa penciptaan dan perang, diperkirakan akan kembali, menurut pemahaman Gronemeyer terhadap teks Suku Maya yang terdapat di prasasti tablet batu yang berusia 1.300 tahun lalu. Hari ini, menandai akhir dari suatu periode perkiraan 400 tahun dalam kalender Maya.
Institut Nasional Sejarah Antropologi Meksiko juga mencoba membantah spekulasi yang memprediksi hari kiamat pada 2012. Hanya dua dari 15.000 teks peninggalan Suku Maya yang menyebut tanggal 2012.
Menurut institut itu, suku Maya tidak menyebutkan perkiraan kiamat. "Tidak ada ramalan pada 2012. Ini merupakan anggapan yang tidak berdasar," kata ahli dari dari Universitas Meksiko, Erik Velasquez.(bbc/sya)
|