Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Anti Nuklir
Ilmuan Nuklir Iran Tewas Dibom
Thursday 12 Jan 2012 01:18:33
 

Iran menuding Israel dibalik aksi pembunuhan sejumlah ilmuwan nuklirnya (Foto: AFP Photo)
 
TEHERAN (BeritaHUKUM.com) – Seorang ilmuwan nuklir yang bekerja untuk fasilitas pengayaan uranium Natanz, tewas setelah mobil yang ditumpanginya meledak di wilayah utara Iran. Korban tersebut bernama Mostafa Ahmadi-Roshan.

Kantor berita setengah resmi Iran, Fars, Rabu (11/1), yang mengutip keterangan seorang pejabat setempat menyebutkan bahwa ledakan terjadi akibat bom yang diletakkan oleh seorang pengendara motor di samping mobil milik korban. Ledakan itu terjadi saat Roshan berada di area Universitas Allameh Tabatai.

Selain menewaskan Ahmadi-Roshan ledakan itu juga mengakibatkan dua orang lainnya yang berada di dekat lokasi kejadian mengalami luka. Pejabat setempat menuduh Israel berada di balik aksi serangan tersebut.

"Bom yang meledak ditempelkan dengan menggunakan magnet dan ini sama seperti yang pernah digunakan untuk membunuh sejumlah para ilmuwan (nuklir) sebelumnya. Ini kerja kelompok zionis (Israel)," kata pejabat gubernur setempat, Safarali Baratloo kepada Fars.

Ahmadi-Rosan merupakan ilmuwan lulusan jurusan industri minyak yang bekerja pada departemen pengawasan di fasilitas pengayaan uranium Natanz. Ilmuwan berusia 32 tahun ini bukanlah ilmuwan nuklir Iran pertama yang tewas akibat pembunuhan seperti ini.

Dua tahun lalu serangan serupa merengut nyawa ilmuwan nuklir berusia 50 tahun, Massoud Ali Mohammadi. Pengajar di Universitas Teheran itu tewas akibat bom yang dikendalikan dari jarak jauh (remote control). Teheran menuding AS dan Israel bertanggung jawab, tapi pemerintah kedua negara itu membantah tuduhan tersebut.(bbc/sya)



 
   Berita Terkait > Anti Nuklir
 
  Ahirnya Jepang Menutup Reaktor Nuklir Terakhirnya
  Iran PilihTurki untuk Negoisasi Nuklir
  India Beli Kapal Selam Nuklir dari Rusia
  Ilmuan Nuklir Iran Tewas Dibom
  Indonesia Ratifikasi Traktat Larangan Uji Coba Nuklir
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2