SERANG, Berita HUKUM - Para jawara Banten yang tergabung dalam Kebudayaan Seni Tari dan Silat Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir (Kesti TTKKDH), mendukung berlangsungnya Pemilihan Umum 2019 yang aman dan damai.
Wakil Ketua Kesti TTKKDH Amah Suhamah mengatakan, dukungan tersebut ialah dalam bentuk tetap menghormati pandangan dan pilihan politik pihak lain.
"Dalam rangka menyambut pesta demokrasi kita harus satu tujuan NKRI dan tidak boleh terpecah belah hanya karena pesta demokrasi," ucap Amah saat menghadiri pelantikan dan pengukuhan pengurus Kesti TTKKDH Kecamatan Taktakan di Serang, Senin (25/3).
Dijelaskannya, perbedaan pilihan politik merupakan sebuah hal yang harus dihormati. Sebab, jika tidak, akan berdampak negatif pada situasi politik sebuah wilayah bahkan negara.
"Kita dalam pesta demokrasi suka berbeda pendapat berbeda pilihan itu jadi bentrok jadi persaingan saudara pun bisa pecah," jelasnya.
Oleh karena itu ia menekankan kepada seluruh pihak terlebih para anggota Kesti TTKKDH untuk terus menguatkan karakter dan sikap menghormati pandangan serta pendapat orang lain.
"Saya berharap selaku wakil ketua TTKKDH, para anggota TTKKDH tidak boleh terpecah belah, tidak boleh ada yang saling bermusuhan karena beda pilihan," tuturnya.
Di sisi lain, terkait beredarnya berita bohong atau hoaks jelang pesta demokrasi lima tahunan itu, pihaknya selalu mengingatkan jajarannya untuk mencegahnya dari hal-hal yang terkecil.
"Mengantisipaai hoaks bukan hanya mau pemilu saja, setiap saat kita adakan pembinaan ke anggota semua,"pungkasnya.(bh/mos) |