JAKARTA, BeritaHUKUM - Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) menegaskan bahwa judul berita yang beredar di media online nasional tentang dirinya laporkan cucu Presiden Jokowi, Jan Ethes ke Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) adalah tidak benar, fitnah dan hoax.
Penegasan itu disampaikan Hidayat Nur Wahid bersama kuasa hukumnya dalam konferensi pers di restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Sabtu (2/2).
Menurutnya, beredar judul pemberitaan di beberapa media nasional tentang hal tersebut telah merugikan pribadinya.
Hidayat menjelaskan, awal apa yang Ia sampaikan melalui akun twitternya merupakan respons dari pernyataan Ketua Relawan Cakra 19, Andi Widjajanto. Relawan Cakra 19 adalah salah satu organisasi relawan pendukung paslon 01 Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Sesungguhnya justru pernyataan saya mempertanyakan pernyataan dari timsesnya Pak Jokowi atau relawan Cakra 19, Pak Andi Widjajanto yang dikutip tempo, bahwa timses 01 mengungkap keunggulan kampanye Pak Jokowi, salah satunya Jan Ethes," ujar Hidayat, yang juga menjabat Wakil Ketua MPR RI saat jumpa pers pada, Sabtu (2/2).
"Karenanya menjadi sangat aneh, ketika kemudian tribunnews.com, dan diikuti oleh tribunnews.com Pekanbaru dan tribunnews.com Banjarmasin, kemudian membuat judul berita yang sama sekali berbeda dan bahkan menghadirkan kegaduhan karena kemudian menimbulkan kesalahpahaman yang sangat merugikan saya, sangat "tidak sesuai dengan fakta" dan itu hoax, karena judul yang dibuat sangat manipulatif," paparnya.
Untuk itu, Hidayat meminta agar media online nasional tersebut menyampaikan permohonan maaf dan bersedia untuk mengkoreksi judul pemberitaan dimaksud.
Hidayat juga mengingatkan agar media massa lebih berhati hati menghadirkan informasi kepada publik.
"Supaya fitnah tidak berkembang ke mana-mana, supaya pihak warga bangsa terpenuhi. Media akan menjadi pilar demokrasi kalau media melakukan kewajibannya," tutupnya.
Sementara, berikut isi dan rangkaian cuitan Hidayat Nur Wahid dalam akun twitternya:
"Ini Jan Ethes yg pernah sebut @jokowi, kakeknya, sbg “Artis” ya? Tapi bgmn kalau ini jadi legitimasi pelibatan anak2 dlm kampanye?Bgmn @bawaslu_RI masih bisa berlaku adil kah?" cuit Hidayat Nur Wahid dalam akun twitternya @hnurwahid, Jumat (25/1) lalu.(bh/amp) |