JAKARTA, Berita HUKUM - Hery Haryanto Azumi salah seorang tokoh muda NU mendeklarasikan diri sebagai calon Ketua Umum (Ketum) Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (PP GP) Ansor pada hari Kamis (5/11) yang dilangsungkan di Hotel Blu Sky di kawasan Raden Saleh, Cikini, Jakarta Pusat. Adapun turut hadir Ketua Umum Dewan Pimpinan Barisan Penggerak Bangsa dan juga para tokoh muda NU. Hery Haryanto Azumi yang hadir memperoleh dukungan pula dari sejumlah tokoh, di antaranya anggota DPD RI Ahmad Muqowam dan Sekjen Dewan Syuro PKB Syaiful Bahri Anshori.
Nampak para perwakilan anggota GP Ansor yang hadir dalam Silaturrahim dan Deklarasi Hery Haryanto Azumi sebagai calon kandidat Ketua Umum GP Ansor untuk periode tahun 2015-2020 yakni kemarin siang, Kamis (5/11).
Tekad Hery Haryanto Azumi mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PP GP-Ansor mendapat dukungan dari sejumlah tokoh. Salah satu di antaranya dari anggota DPR RI yang juga Ketua IKA PMII Ahmad Muqowam.
Muqowam mengatakan bahwa, beliau telah mengenal betul sosok Hery Haryanto Azumi. "Mantan Ketua Umum PB PMII itu merupakan figur yang tepat untuk jadi Ketua Umum PP GP-Ansor," ujarnya, di sela-sela acara, Kamis (5/11).
"Memang kondisinya, kendati usianya masih muda, namun Hery punya jiwa kepemimpinan seperti yang diharapkan organisasi Nahdlatul Ulama, jelas Muqowam.
"Saudara Hery yang saya kenal, dari tapak sejarah ketika dia memimpin PMII. Dia adalah kader terbaik di zamannya," tambah Ahmad Muqowan.
"Karena itu, saya menilai jika Saudara Hery harus mengikuti tangga kaderisasi, maka dia adalah figur yang pas jadi Ketua Umum GP-Ansor," jelas Ahmad Muqowam, Senator asal Jawa Tengah.
Selanjutnya Muqowan menyampaikan bahwa, niat baik Hery Haryanto Azumi wajib didoakan dan dukung agar GP-Ansor bisa bergerak dan mengabdikan diri berbuat lebih banyak untuk bangsa dan negara.
Sementara itu, Hery Haryanto Azumi juga menyampaikan bahwa, programnya kedepan bagi GP Anshor, yakni; pertama lebih ke pengkaderan dan penataan organisasi yang telah ada, ini maksudnya masuk dalam kategori capacity building.
Beliau berpandangan dalam merakit organisasi dan penataan organisasi diperlukan dialog-dialog di dalam internal maupun eksternal. Namun, lebih diutamakan ke karya-karya nyata dan membumi di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Selanjutnya, Hery Haryanto Azumi yang kini sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Barisan Penggerak Bangsa (Barak Bangsa) juga menyampaikan akan mengupayakan program dimana membuat GP - Ansor lebih berperan dalam kehidupan berbangsan dan bernegara. "Dimana bertujuan untuk melindungi kaum minoritas, tidak bisa terlepas juga bahwa, Ansor masuk dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hingga gerakannya balance, baik ke dalam NU, maupun keluar, baik untuk bangsa dan negara," pungkasnya.(bh/mnd) |