Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
Hatta Rajasa
Hatta Yakin Reshuffle Bawa Perekonomian Kondusif
Friday 30 Sep 2011 22:45:00
 

Menko Perekonomian Hatta Rajasa (Foto: Ist)
 
JAKARTA (BeritaHUKUM.com) – Perombakan (reshuffle) Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II akan membawa perubahan yang lebih kondosif bagi perekonomian Indonesia. Keyakinan ini disampaikan Menko Perekonomian Hatta Rajasa kepada wartawan di Jakarta, Jumat (30/9).

Menurut Hatta, sebenarnya kondisi perekonomian Indonesia jauh lebih tangguh dalam beberapa tahun belakangan. Apalagi dalam menghadapi berbagai isu yang terus muncul, termasuk reshuffle jajaran menteri. isu politik seperti reshuffle.

"Kondisi pasar saat ini relatif tenang. Sikap pelaku pasar tenang atas isu reshuffle. Tidak mungkin (mereka panik), karena mereka sudah cukup kuat sudah cukup tangguh. Pasar RI itu bekerja dengan baik, tidak terpengaruh pada isu-isu seperti itu. Saya sudah cek ke pelaku pasar," ungkap dia.

Isu reshuffle, lanjut Ketua Umum PAN ini, justru akan menenangkan pelaku pasar. Dengan reshuffle mereka sangat yakin akan ada suatu bentuk perbaikan. "Apalagi isu ini kan isu perbaikan, ya tentunya seharusnya semakin tenang. Jadi, buat apa tidak tenang," tandas Hatta.

Di tempat terpisah, Kepala Unit Kerja Presiden untuk Pengendalian dan Pengawasan Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto menyatakan, penilaian terakhir para menteri dilakukan pada 5 Oktober nanti. Penilaian tersebut merupakan evaluasi rutin yang dilakukan oleh UKP4 terhadap para menteri setiap tiga bulan sekali. "Setelah itu, semuanya dilaporkan kepada Presiden," ujarnya.

Namun, Kuntoro tidak bisa memastikan apakah perombakan kabinet yang dijanjikan Presiden SBY itu, baru dapat dilakukan setelah 5 Oktober. "Saya tidak mengatakan begitu. Laporan kinerja para menteri dan kepala lembaga negara, terakhir masuk ke UKP4 pada tanggal tersebut pukul 23.55 WIB,” tandasnya.

Kuntoro belum bersedia mengungkapkan hasil penilaian kinerja para menteri, karena evaluasi yang terus berjalan. Lembaganya menyoroti setiap bidang di seluruh kementerian, termasuk rencana aksi pembangunan nasional serta upaya penghilangan sumbatan dalam mencapai sasaran pembangunan. “Semua bidang menjadi sorotan UKP4,” jelas dia.(dbs/ind/wmr)



 
   Berita Terkait > Hatta Rajasa
 
  Hatta Sebut Tidak Realistis, Tuntutan Upah Buruh Naik 50%
  Soal 4 Paket Kebijakan, Hatta Rajasa Sebut Sudah Ada Respon yang Baik
  Pemerintah Percepat Pembangunan Waduk Jati Gede, Oktober Harus Sudah Terisi Air
  Inilah Reformasi Jilid 2 Versi Hatta Rajasa
  Karena Reformasi Hatta Rajasa Bisa Jadi Pejabat Negara
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2