JAKARTA, Berita HUKUM - Memperingati hari jadi yang ke 67 Tentara Nasional Indonesia (TNI). Mengadakan kegiatan akbar pameran produk alutsista TNI di Monas, acara yang rencana berlangsung selama 3 hari, dibuka sejak kemarin 6 Oktober dan akan berakhir besok malam Senin 8 Oktober. Hingga hari ini tercatat lebih dari ratusan ribu warga DKI maupun masyarakat luar DKI serta turis asing hadir di Monumen Nasional (Monas) Jakarta, Minggu (7/10).
Nampak yang paling banyak mendapat perhatian warga DKI, 5 buah Helikopter tempur yang terparkir dan bisa dimanfaatkan oleh pengunjung untuk berfoto, ini menjadikan warga mengenal dekat persenjataan yang dimiliki TNI, seperti Heli Bolcow buatan Jerman, Heli Serbu Bell 412, Heli Serbu Bell 205 A1 buatan Amerika, Heli Serang MI-35 Buatan Rusia, Heli Serang MI-17 Buatan Rusia.
Dari jenis persenjatan pasukan Angkatan Darat Kavaleri, ada yang berasal dari PT. Pindad, buah karya anak bangsa. Produk luar negeri yang turut meramaikan antara lain, ada Panser Ferret dan Panser Saladin buatan Inggris, Tank Stuart dan Tank Comando Scrud dari Amerika, serta masih banyak lagi persenjataan TNI yang di pamerkan di Silang Monas dengan kemeriahan acara musik band dari TNI.
ditemui dalam tenda media center TNI, Dispen Kolonel Zainal M, mengatakan ke pada BeritaHUKUM.com, “Selain memperingati hari jadi TNI yang ke 67, juga bukti pertangungjawaban TNI pada masyarakat, sehinga masyarakat mengetahui alutsista yang terbaru dan yang lama, namun masih layak dipakai. Pameran ini pertama kali dilakukan, dan kami tidak menyangka antusias masyarakat yang begitu besar. Semakin siang malah semakin banyak yang berdatangan, diperkirakan dua hari acara ini sudah menyedot lebih dari seratusan ribu warga DKI dan sekitarnya. Untuk kedepan kami mencoba mengevaluasi acara ini dahulu, sebelum akhirnya memutuskan apa akan ada acara tahun berikutnya,” pungkas Perwira tiga bunga ini.(bhc/put) |