SAMARINDA, Berita HUKUM - Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK menyatakan rasa bangganya ketika menghadiri acara peresmian Ruas Jalan Tol Samarinda - Balikpapan pada seksi Samarinda - Samboja, Selasa (17/12). Peresmian dilakukan Presiden RI Joko Widodo.
Pada acara yang diselenggarakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tersebut, Makmur mengatakan kendati dalam perjalannya mengalami sejumlah kendala namun, mampu diselesaikan dengan baik.
"Kendati yang diresmikan belum sepenuhnya melainkan sepanjang 58,7 km yang terdiri dari sekmen 2, 3, dan 4. Akan tetapi itu sudah merupakan hal yang luar biasa terlihat adanya kemajuan pembangunan infrastruktur yang memiliki multi flyer efek terhadap semua bidang khususya perekonomian," kata Makmur pada acara yang dihadiri Menteri PUPR Mochamad Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Anggota DPR RI, Gubernur Kaltim Isran Noor, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi dan lainnya.
Ia menyebutkan, perhatian pemerintah pusat kepada Kaltim perlu diapresiasi. Setelah ditetapkan sebagai Ibu Kota Negara di masa depan juga telah membantu penyelesaian jalan tol Samarinda - Balikpapan yang semakin membuka akses antar daerah.
"Diresmikannya tol diharapkan menjadi solusi bagi persoalan kemacetan yang kerap terjadi di jalur lalu lintas Samarinda - Balikpapan. Wajar, sebagai daerah penyumbang devisa yang cukup besar kepada negara dukungan pembangunan tol agar bisa dinikmati masyarakat luas," tuturnya.
Presiden RI Joko Widodo dalam sambutannya mengatakan diharapkan dengan adanya jalan tol akan memberikan kemudahan bagi pengguna jalan sebab meningkakan efesiensi dan percepatan distribusi orang dan barang dari Samarinda - Samboja - Balikpapan.
"Sisanya (ruas jalan yang belum rampung) akan diselesaikan nanti, Insya Allah selesai paling lambat April 2020. Ini adalah jalan tol pertama di Pulau Kalimantan. Tol ini juga menghubungkan dua bandara, Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto dan Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan," imbuhnya.
Kalau biasanya dari Samarinda - Balikpapan ditempuh dengan waktu kurang lebih 3 jam sekarang melalui jalan tol 1 - 1,5 jam saja sehingga tercipta efisiensi waktu, biaya dan tenaga. Jalan tol ini akan memperlancar konektivitas antar dua pusat pertumbuhan di Kaltim yakni Samarinda dan Balikpapan yang merupakan daerah ekonomi dan bisnis.
Selain itu akan mendorong kawasan produksi seperti sektor batu bara, kelapa sawit, minyak dan gas serta pertanian dalam arti luas yang berhubungan langsung dengan industri dalam rangka meningkatkan perekonomian daerah.
"Tol juga akan membuka akses ke kawasan inti Ibu Kota Negara (IKN), tinggal menyambungkan dan 2020 diharapkan sudah dapat tersambung," harapnya.(hms4/dprd/bh/sya) |