GORONTALO, Berita HUKUM - Komitmen Kabupaten Gorontalo Utara sebagai daerah penjangga dan lumbung pangan Nasional terus dilakukan dengan memaksimalkan petugas-petugas pertanian dilapangan dan juga terus meningkatkan pemberdayaan kepada para petani dengan pemberian bantuan peralatan pertanian, bibit dan obat-obatan. Karena masih adanya keluhan para petani akibat penurunan harga setelah panen, maka pemerintah daerah akan mendirikan lumbung-lumbung pangan disejumlah kecamatan yang memiliki nilai strategis.
"Lumbung pangan ini nantinya akan dikelola oleh pemerintah bersama masyarakat dengan maksud untuk menampung hasil pertanian dengan harga yang berlaku dipasaran. Dilimbung pangan ini juga akan disediakan berbagai peralatan dan kebutuhan para petani dengan harga yang terjangkau sehingga petani tidak mengalami kesulitan lagi ketika musim tanam tiba," terang Bupati Gorut, Indra Yasin, MH, saat kunker di Kecamatan Monano Minggu (6/1).
Memang saat ini para petani masih tergantung kepada para tengkulak yang memberikan kebutuhan para petani ketika musim tanam tiba dengan harga yang mencekik. Mudah-mudahan kehadiran lumbung pangan ini keluhan para petani akan segera teratasi. Selain pembangunan lumbung pangan ditahun 2013 ini, juga akan dibangun 12 unit irigasi dengan anggaran sebesar Rp. 1,9 miliar.
“Mudah-mudahan dengan semakin meningkatnya jumlah irigasi ini, kebutuhan air bagi para petani dapat teratasi. Dan tentunya kita berharap akan mengalami peningkatan produksi dan secara bertahap petani menjadi makmur. Perhatian yang besar terhadap ketersediaan infrastruktur dan sarana prasarana pertanian ini diharapkan akan menjadi daerah lumbung pangan, sehingga mampu menopang kebutuhan pangan nasional," tandas Indra Yasin.(bhc/shs) |