JAKARTA (BeritaHUKUM.com) Ancaman Ruhut Sitompul untuk keluar dari Partai Demokrat menimbulkan tanda tanya mau ke mana dia berlabuh. Namun, Partai Golkar merasa tidak keberatan, jika sempalannya itu akan kembali ke pangkuannya.
Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie menyatakan kesiapannya untuk menampung kembali Ruhut Sitompul, bila memang jadi mewujudkan ancamannya tersebut. "Siapa pun yang mau menjadi kader Partai Golkar, kami terima," kata dia dalam acara diskusi di Jakarta, Rabu (21/12).
Menurut dia, Ruhut merupakan mantan fungsionaris Partai Golkar di era kepemimpinan Akbar Tandjung. Bahkan, sata itu menjabat sebagai tim advokasi DPP Partai Golkar. Namun, dirinya enggan mengomentari lebih jauh terkait wacana akan keluarnya Ruhut dari Demokrat. Itu masalah internal Partai Demokrat, saya tak mau komentar, selorohnya.
Sementara itu, Ketua DPP Partai Golkar Aziz Syamsuddin mengatakan, partainya juga siap menerima siapa pun yang ingin bergabung, termasuk bagi Ruhut Sitompul yang pernah menjadi kader Partai Golkar sebelum bergabung dengan Partai Demokrat."Siapa pun bisa menjadi kader Partai Golkar. Kalau Ruhut sudah tobat, pasti kami terima kembali, imbuhnya sambil tersenyum.
Tapi Azin menegaskan, jika Ruhut Sitompul kembali ke Partai Golkar, ia harus mampu membuktikan militansinya terhadap Partai Golkar dan harus memulai kembali semuanya dari awal. Hal ini untuk menguji loyalitas dan komitmennya bagi Golkar. "Harus siap dengan memulai dari nol lagi. Dalam Golkar pastinya ada mekanismenya," tandasnya.(inc/rob)
|