JAKARTA (BeritaHUKUM.com) - Gerakan Masa Buruh Nasional Demokrat (Gemuruh NasDem) menyayangkan aksi solidaritas yang dilakukan sekelompok orang yang menamakan diri dari Aliansi Metro (Melawan Topeng Restorasi), terkait kasus journalist Metro TV, Luviana.
Menurut Sekjen Gemuruh Nasdem, Benhard Nababan sebagaimana dilansir laman Gemuruh NasDem dan KedaiBerita, sebenarnya pihaknya siap untuk menjembatani kasus tersebut dengan pihak manajemen Metro TV. Namun Benhard sangat menyayangkan, kasus tersebut menjadi melebar kemana-mana.
Kalau sejak awal Luviana berkoordinasi dengan kita,maka persoalannya tidak serumit ini,ujar Benhard. Lebih lanjut Benhard justru mengkawatirkan,adanya pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan kasus Luviana ini, untuk kepentingan Politik.
Sebagaimana diketahui,Selasa (06/06),sekitar 25 orang dari Aliansi Metro,melakukan longmarch dari Cikini menuju Kantor Nasdem, dibilangan Gondangdia, Jakarta Pusat sebagai bentuk solidaritas kepada jurnlist Metro TV, Luviana yang dinon jobkan oleh pihak manajemen Metro TV.
Sementara itu menurut salah satu peserta aksi Aliansi Metro yang enggan disebutkan jati dirinya, kepada tim media ini menuturkan, bahwa aksi ini, "bukan kali pertama yang dilakukan Aliansi Metro. Kami sudah beberapa kali melakukan aksi solidaritas ini, bahkan sudah ada mediasi dari instansi terkait,namun sampai saat ini belum ada titik temu," ujarnya. (bhc/kb/rt)
|