JAKARTA, Berita HUKUM - Ribuan ormas umat islam berdatangan dan berkumpul di Bunderan HI. Tetapi bukan hanya sekedar berkumpul, namun mereka juga mengecam kebiadaban Zionis terhadap saudara-saudara di Palestina, Jumat (23/11).
Front Pembela Islam (FPI, FUI, Anshrud Thauhid, Magham, SIRI, GARIS, DKM, KSDI, NU, Muhammadiyah, DDII, MER-C, PKNU, dan seluruh umat muslim yang ikut aksi) menyatakan pernyataan sikap Forum Umat Islam untuk Palestina, sehingga dengan terjadinya perang dengan zionis Israel baru-baru ini, sekalian pun sudah ada gencatan senjata, namun Israel terus melakukan pembunahan dan perampasan di bunderan Hotel Indonesia.
1. Negara zionis Israel yang dibangun di atas Palestina tidak sah, Negara perampok harus mengembalikan tanah yang mereka rampas dan menyerukan kepada seluruh dunia islam agar tetap konsisten dan bubarkan pemerintah israel serta mensejahterahkan seluruh wilayah Palestina.
2. Berbagai pembunuhan dan pengeboman terhadap tokoh Islam Palestina dan pembunahan anak bayi dan wanita, FUI mengutuk kelakuan zionis Israel dan masih hidup dibawah ke Mahkamah Internasional.
3. Menyerukan kepada seluruh Fraksi Mujahidin Palestina bersatu padu dalam melawan agresi zionis Israel guna mengembalikan tanah Palestina ke kaum muslimin
4. Menuntut kepada PBB untuk mengakui keberadaan Negara Palestina untuk mengambil alih hak dari seluruh penjajahan zionisme dan kembalikan tanah Palestina.
5. Menyerukan pada pimpinan Islam untuk mengirimkan tentara reguler maupun relawan untuk membantu mereka dalam pengembalian tanah Palestina.
Semoga Allah SWT memberikan kekuatan kepada bangsa Indonesia yang mayoritas muslim untuk konsisten mendukung perjuangan rakyat Palestina yang selama ini di rampas Israel, KH. Muhammad Al Khathathath.(bhc/put) |