Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Pemilu 2014
Fadli Zon: Hitung Cepat Bukan Berarti Hitung Tepat
Thursday 10 Jul 2014 15:55:40
 

Ilustrasi. Hasil Quick Count Pilpres 2014 dari berbagai lembaga Survei.(Foto: twitter)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyatakan sikap tetap mendukung Prabowo – Hatta pasca pelaksanaan Pemilihan Presiden yang dilaksanakan pada 9 Juli 2014. Pernyataan sikap tersebut disampaikan di markas pemenangan Prabowo – Hatta, Rumah Polonia, Jakarta Timur pada Kamis (10/7).

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (Timkamnas) Prabowo – Hatta Fadli Zon yang menerima secara langsung pernyataan sikap dari KSPI tersebut menyatakan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan yang diberikan oleh masyarakat kepada pasangan Prabowo-Hatta. “Terima kasih banyak atas dukungan dan kepercayaan yang begitu besar dari rakyat Indonesia kepada Prabowo – Hatta.”

“Memang benar bahwa sudah banyak dirilis hasil survei oleh beberapa lembaga berupa hasil hitung cepat Pilpres kemarin. Namun perlu diketahui bahwa hitung cepat bukan berarti hitung tepat. Hitung cepat atau quick count hanya mengambil sampel perolehan suara yang artinya bukanlah merupakan hasil secara keseluruhan.”

Fadli mengajak masyarakat dan pendukung Prabowo – Hatta untuk tidak terpengaruh oleh hasil survei yang dirilis oleh beberapa lembaga. “Ada hasil survei yang memenangkan Prabowo – Hatta, ada pula yang memenangkan Jokowi – JK. Namun hasil resmi adalah berdasarkan hitungan dari seluruh TPS yang akan diumumkan oleh KPU pada 22 Juli mendatang.”

“Kami juga mempunyai pusat tabulasi data yang menghimpun penghitungan dari saksi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia berdasarkan formulir C1. Data ini tentu lebih valid dibanding dengan hitung cepat. Berdasarkan data yang kami himpun, Prabowo – Hatta unggul dibanding Jokowi –JK. Namun demikian kami tetap menghormati proses yang berjalan di KPU. Oleh karena itu kita harus kawal proses penghitungan oleh KPU hingga diumumkan hasilnya pada 22 Juli.” tutup Fadli.

PRABOWO – HATTA

Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa adalah pasangan yang saling melengkapi dengan kelebihan serta pengalaman yang telah dimiliki oleh masing-masing. Pasangan Prabowo - Hatta yang didukung oleh koalisi Partai Gerindra, PAN, Golkar, PPP, PKS dan PBB ini mempunyai visi yang sepenuh-penuhnya menjadi maksud dan tujuan dari para Pendiri Bangsa, yaitu: Membangun Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur serta bermartabat. Untuk itu, Prabowo Hatta mengemban misi:

1. Mewujudkan Indonesia yang berdaulat, aman dan damai, bermartabat, demokratis, berperan aktif dalam perdamaian dunia, serta konsisten melaksanakan Pancasila dan UUD 45.

2. Mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, berkerakyatan, dan percaya diri menghadapi globalisasi.

3. Mewujudkan Indonesia yang berkeadilan sosial, dengan sumber daya manusia yang berakhlak berbudaya luhur; berkualitas tinggi: sehat, cerdas, kreatif dan trampil.(pgr/yuga/mega/ph/bhc/sya)



 
   Berita Terkait > Pemilu 2014
 
  Sah, Jokowi – JK Jadi Presiden dan Wakil Presiden RI 2014-2019
  3 MURI akan Diserahkan pada Acara Pelantikan Presiden Terpilih Jokowi
  Wacana Penghapusan Kementerian Agama: Lawan!
  NCID: Banyak Langgar Janji Kampanye, Elektabilitas Jokowi-JK Diprediksi Tinggal 20%
  Tenggat Pendaftaran Perkara 3 Hari, UU Pilpres Digugat
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2