JAKARTA, Berita HUKUM - Salah satu relawan Jokowi pada Pilpres 2014 yakni Muhammad Fadjroel Rachman kini akhirnya dapat jatah dengan menduduki posisi Komisaris Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Ia menggantikan pejabat sebelumnya, Imam Santoso Ernawi.
Keputusan itu ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa perusahaan konstruksi itu yang dilakukan pada Selasa (22/9) di kantor pusat perusahaan.
Selain itu, rapat itu juga menunjuk dua direksi baru yaitu Haris Gunawan dan Budi Saddewa Soediro yang menggantikan Giri Sudaryono dan Supardi.
Fadjroel Rachman dikenal sebagai aktivis anti korupsi yang aktif di dunia online, melalui media sosial twitter dan juga melalui salah satu media online yang ia miliki. Dari pantauan akun twitternya Fadjroel Rachman @fadjroeL pada, Selasa (22/9) terkait pengangkatannya menuls, "Terimakasih atas dukungan #SahabatFADJROEL mohon doa agar saya bisa menunaikan amanah negara ini dengan baik. Aamiin " tulisnya.
Sementara, salah satu netizer Hunter '99 @SangPemburu99 memberikan komentar, "Sekali lagi, selamat utk @fadjroeL atas pemberian JATAH dr JKW. Semoga mengobati "dahaga" selama ini #FadjroelMeroket"
Adhi Karya merupakan BUMN yang ditunjuk oleh pemerintah untuk menggarap proyek kereta ringan (light rail transit/LRT) yang diharapkan dapat mengatasi kemacetan di sejumlah kawasan Jakarta dan sekitarnya.
Berikut ini daftar anggota Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Adhi Karya setelah RUPS-LB:
Dewan Komisaris :
Muhammad Fadjroel Rachman (Komisaris Utama)
Bobby A.A. Nazief (Komisaris)
Wicipto Setiadi (Komisaris)
Rildo Ananda Anwar (Komisaris)
Muchlis Rantoni Luddin (Komisaris Independen)
Hironimus Hilapok (Komisaris Independen)
Direksi :
Kiswodarmawan (Direktur Utama)
Haris Gunawan (Direktur)
BEP. Adji Satmoko (Direktur)
Djoko Prabowo (Direktur)
Budi Saddewa Soediro (Direktur)
Pundjung Setya Brata (Direktur).(yn/teropongsenayan/bh/sya) |