Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
EkBis    
Blok Mahakam
FSPPB dan eSPeKaPe Meminta Blok Mahakam Dikelola Pertamina
Wednesday 17 Oct 2012 23:56:51
 

Aksi demo di depan Istana, mendukung penuh pertamina sebagai operator Blok Mahakam (Foto: BeritaHUKUM.com/mdb)
 
JAKARTA, Berita HUKUM – Ratusan massa dari Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu, (FSPPB) dan Solidaritas Pensiunan Karyawan Pertamina (eSPeKaPe) melakukan aksi demo di depan Istana Negara di jalan Medan Merdeka Utara, Rabu (17/10).

Ditemui di tengah massa aksi, koordinator yang juga Direktur Eksekutif IRESS Marwan Batubara mengatakan pada BeritaHUKUM.com bahwa, “Aksi ini saya anggap sudah S.O.S karena sudah sekian lama pemerintah tidak memberikan keputusan, dan Jero Wacik pekan lalu sudah resmi mengatakan akan menyerahkan posisi operator kepada Total. Padahal Pertamina sudah menyatakan lebih dari tiga tahun, sanggup mengelola. Lalu Jero Wacik bilang, siapa bilang itu pertamina sanggup? Ini sudah pembohongan publik, sekalian menekan Pertamina agar tidak menjadi operator di blok Mahakam. Dan perlu kita tahu bahwa, potensi blok Mahakam ini sangat besar, lebih dari seribu lima ratus triliun, kalau itu habis disedot gasnya.” Ujar Marwan.

Lebih lanjut Marwan menambahkan, “Karena itu kita perlu menyampaikan sikap. Pemerintah sudah melakukan pendekatan kekuasaan, membohongi publik, harus kita lawan! Jangan lupa ya, bahwa pertamina itu hanya menguasai kurang lebih 1 miliar barel, sementara Malaysia yang penduduknya hanya dua puluh juta, itu cadangannya delapan belas miliar barel, Venezuela penduduknya enam juta menguasai 290 miliar barel. Kenapa kita penduduknya dua ratus juta lebih dianggap tidak mampu tidak punya uang, padahal pertamina itu salah satu perusahaan minyak tertua di dunia. Inikan dia merendahkan martabat bangsa kita. Makanya dia bersikap itu untuk siapa, termasuk ada profesor dari ITB Rudi Rubiandini yang sekarang menjadi wamen, sama statementnya,” jelas Marwan.

Aksi demonstrasi yang berlangsung tertib ini turut didukung oleh Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI). Dengan membawa poster bertuliskan Save Blok Mahakam, KAMMI ikut melakukan orasi meminta pengelolaan blok Mahakam agar dikelola oleh Pertamina.(bhc/mdb).



 
   Berita Terkait > Blok Mahakam
 
  Tuntut Jatah 50 Persen Partisipasi Interest Blok Mahakam, Warga Kukar Demo di Gubernur Kaltim
  Terkait Blok Mahakam, FPKE: 'Tolak Pembentukan BUMN Khusus Migas'
  HMI Kalimantan Unjuk Rasa Mendesak Jokowi-JK Agar 'Save Blok Mahakam'
  Menteri ESDM: Pemerintah Serahkan Pengelolaan Blok Mahakam Kepada Pertamina
  Ribuan Masa Demo Blok Mahakam di Kantor Gubernur Kaltim
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2