Biro Penyelidik Federak (FBI) Amerika Serikat (AS) tengah menyelidiki serangan peretas komputer setelah foto telanjang aktris Scarlett Johansson dimuat di internet. Foto-foto itu sebenarnya dibuat sendiri oleh Scarlett Johansson untuk kepentingan pribadi, tetapi kemudian bocor setelah komputernya diretas.
seperti dikutip situs aceshowbiz.com, Jumat (16/9), pihak Scarlett hingga saat ini belum memberikan tanggapan atas kasus ini. Selain Scarlett sejumlah foto selebritis lainnya, seperti Jessica Alba juga bocor ke internet.
FBI menyatakan, akan menginvestigasi orang atau kelompok yang bertanggung jawab atas serangan komputer yang melibatkan sejumlah tokoh terkenal.
Juru bicara FBI Laura Eimiller di Los Angeles, mengatakan, lusinan bintang menjadi korban peretas yang mencuri data pribadi dari email atau akun lainnya. Tetapi dia tidak menyebutkan nama para selebriti yang menjadi korban.
Sejumlah laporan menyebutkan foto Justin Timberlake dan rekannya dalam film Friends With Benefits Mila Kunis juga muncul dalam internet.
Sementara terkait foto Scarlett Johansson yang bocor adalah foto dirinya berpose dengan dada terbuka di atas tempat tidur dan foto lainnya menunjukan dia tengah memakai handuk tetapi bagian bokongnya terekspos.
Situs TMZ melaporkan, Scarlett telah menghubungi FBI terkait pencurian gambarnya ini. TMZ juga memberitakan kuasa hukum aktris yang membintangi film Iron Man 2 ini juga sudah mengirim surat yang berisi ancaman tuntutan hukum jika fotonya tidak dicabut.
Sebelumnya, Scarlett Johansson siap membawa urusan peredaran foto-foto telanjangnya ke pengadilan. Beberapa jam setelah foto-foto pribadi itu beredar di internet, bintang We Bought a Zoo ini mengancam akan menuntut secara hukum berbagai situs yang memiliki hak cipta atas gambar eksplisit tersebut.
Ancaman itu dilontarkan Johansson lewat pengacaranya, Marty Singer. Aktris berusia 26 tahun ini menuntut situs-situs tersebut untuk menghapus foto-foto pribadinya yang dicuri dan dilindungi hak cipta.
Johansson telah menghubungi FBI untuk melaporkan bahwa dirinya menjadi korban pembajakan ponsel tak lama setelah foto-fotonya beredar. Biro itu sendiri telah mengonfirmasi bahwa mereka sedang menyelidiki kelompok peretas
"Foto-foto yang sangat personal dan pribadi dalam masalah ini menampilkan klien kami berpose sendiri di rumahnya dalam keadaan tanpa busana atau topless. Jika Anda tidak mematuhi tuntutan ini, Anda bertindak atas risiko yang harus ditanggung sendiri," ujar Singer. (mic/sya)
|