Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Yaman
Empat Belas Tewas Diserang Al-Qaida
Friday 06 Jun 2014 03:26:45
 

Sejak April, 500 Militan Al Qaeda dibunuh Militer Yaman. Laporan awal menyebutkan salah satu korban tewas adalah warga sipil.
 
YAMAN, Berita HUKUM - Empat belas orang tewas dalam serangan yang diduga dilakukan para anggota milisi al-Qaida di Yaman selatan, demikian menurut para pejabat. Para milisi tersebut dilaporkan menembak dengan senapan mesin ke pos penjagaan di Bayhan, provinsi Shabwa, pada Kamis dini hari (5/6).

Menteri dalam negeri mengatakan delapan anggota pasukan keamanan dan enam warga suku adat tewas dalam serangan itu.

Laporan awal menyebutkan bahwa seorang warga sipil termasuk di antara para korban tewas.

Sementara itu, tentara mengatakan 40 orang prajurit dan 500 milisi telah terbunuh sejak serangan terhadap al-Qaida dan para sekutunya di daerah selatan dimulai di bulan April.

Tentara merebut kembali kekuasaan di beberapa kota terbesar di provinsi Shabwa dan Abyan dalam operasi sejenis di tahun 2012, namun para milisi berhasil mundur ke daerah-daerah pedesaan terpencil dan menghimpun kekuatan lagi.

Serangan di Maarib

Sejak operasi baru dimulai tanggal 29 April, sesudah adanya serangan pesawat tak berawak yang mematikan ke daerah pertahanan mereka, kelompok militan ini melarikan diri ke padang pasir dan pegunungan serta meningkatkan serangan mereka terhadap pasukan keamanan.

"Saya ingin menekankan bahwa operasi militer akan juga melingkupi daerah-daerah tempat ke mana sejumlah milisi melarikan diri dan tempat sabotase terjadi, yang memang menjadi sisi lain dari terorisme," Juru bicara Angkatan Darat Kolonel Saeed al-Faquih, mengatakan di sebuah konferensi pers pada hari Kamis (5/6).

Dia juga menyatakan persiapan dilakukan di provinsi tetangga Maarib untuk melakukan serangan besar terhadap kubu pertahanan milisi di sana.

Presiden Abdrabbuh Mansour Hadi mengatakan pada bulan April bahwa, Yaman sedang berperang dengan Al-Qaida di Semenanjung Arab (AQAP), yang merupakan bagian dari jaringan jihadis global di daerah itu.

AQAP beserta para sekutunya telah menghalangi usaha yang dilakukan pemerintah untuk memulihkan stabilitas di negara itu sejak para pemrotes pro-demokrasi memaksa Presiden Ali Abdullah Saleh yang sudah lama berkuasa untuk menyerahkan kekuasaan di tahun 2011.(BBC/bhc/sya)



 
   Berita Terkait > Yaman
 
  Senat AS: Hentikan Dukungan Amerika pada Arab Saudi dalam Perang di Yaman
  Perang di Yaman: 'Bencana Kemanusiaan Terburuk Selama Satu Abad'
  PBB: Korban Tewas Konflik Yaman Lampaui 10.000 Jiwa
  Korban Tewas Serangan Pesta Pernikahan di Yaman Jadi 130 Orang
  KBRI Di Sanaa Terkena Bom, 2 Orang Staf Terluka
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2