Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Pemilu 2014
Elektabilitas Prabowo-Hatta Kalahkan Jokowi-JK
Thursday 03 Jul 2014 19:49:55
 

Ilustrasi. Atribut Kampanye Capres No 1 Prabowo-Hatta.(Foto: BH/coy)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Hasil survei dari Pusat Data Bersatu (PDB) menunjukan jika elektabilitas pasangan Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Hatta Rajasa, telah melewati elektabilitas pasangan Capres Jokowi-JK, sebagaimana juga sebelumnya dari beberapa lembaga survey lain telah merilis kemenangan Capres No urut 1 Prabowo-Hatta saat memasuki minggu terakhir kampanye Pilpres 2014.

"Per 23 Juni-1 Juli 2014 elektabilitas Prabowo-Hatta berhasil mengungguli elektabilitas Jokowi-JK," kata Peneliti PDB Agus Herta sat meliris hasil surveinya di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Kamis (3/7).

Bahkan elektbilitas Prabowo-Hatta disebukan lebih tinggi 8,4 persen dari Jokowi-JK. Menurut Agus, hal tersebut sebagaimana survei yang dilakukan sejak 23 Juni-1 Juni 2014 dari 1.090 responden pada 20 Provinsi di Indonesia. Dengan metode penelitian ini memiliki Margin Of Error lebih kurang 3 persen.

"Prabowo-Hatta 40,6 persen dan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebesar 32,2 persen," ujar Agus.

Sedangkan pemilih yang belum menentukan pilihan sebanyak 15,8 persen. Namun, pemilih swing voters atau pemilih yang melayang bisa memberikan efek yang signifikan kepada elektabilitas capres dan cawapres.

"Sedangkan pemilih Golput sangat sedikit," ujarnya.

Padahal berdasarkan survei sebelumnya pasangan Jokowi-JK elektabilitasnya masih di atas Prabowo-Hatta. Seperti pada 7-10 Februari Prabowo-Hatta masih tertinggal 12,1 persen di bawah Jokowi-JK. Namun seiring berjalannya waktu tren tersebut saat ini berbalik.

"Sejak awal tahun 2013 elektabilitas Jokowi selalu menggungguli Capres lainnya. Mulai tanggal 6 Juni 2014 sampai 1 Juli 2014 Elektabilitas Prabowo menyalip elektabilitas Jokowi-JK," tandasnya.(bay/inilah/bhc/sya)



 
   Berita Terkait > Pemilu 2014
 
  Sah, Jokowi – JK Jadi Presiden dan Wakil Presiden RI 2014-2019
  3 MURI akan Diserahkan pada Acara Pelantikan Presiden Terpilih Jokowi
  Wacana Penghapusan Kementerian Agama: Lawan!
  NCID: Banyak Langgar Janji Kampanye, Elektabilitas Jokowi-JK Diprediksi Tinggal 20%
  Tenggat Pendaftaran Perkara 3 Hari, UU Pilpres Digugat
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2