JAKARTA (BeritaHUKUM.com) - Menurut Konsultan Transforming Company dari Sentral Sistem, Imanuel Iman selama ini, pengeluaran dana Corporate Social Responsibilty (CSR) yang kerap dikeluarkan BUMN hanya sekedar memberikan-memberikan sumbangan untuk memenuhi target CSR perusahaan.
"Jika dana CSR yang cukup besar ini bisa digunakan secara optimal, akan lebih banyak lagi masyarakat yang bisa merasakan manfaatnya, apapun bentuk programnya," katanya saat ditemui wartawan di Jakarta, Jumat (22/6).
Untuk itu, program CSR BUMN, harus dievaluasi efektifitasnya. Agar dana tersebut dapat dirasakan manfaatnya secara lebih optimal. "Kalau sekedar memberikan dana, seberapapun dananya yang diberikan akan habis," tambah Imanuel.
Imanuel memberi contoh CSR pemberian dana bagi calon entrepreuner muda yang berasal dari kalangan mahasiswa. Program ini sangat bagus untuk menumbuhkan banyak entrepreuner-entrepreuner baru di Indonesia, karena memang Indonesia kekurangan entrepreuner.
Meski demikian, memberikan dana saja tidak cukup. Mereka juga perlu dibekali dengan teori manajemen yang baik seperti manajemen risiko, keuangan, kualitas. Sehingga mereka tidak sekedar menjadi enterpreneur nekat, tetapi menjadi enterpreneur yang penuh perhitungan. "Karena, mereka juga perlu dididik untuk juga bisa menjadi entepreneur yang bertanggung jawab," imbuhnya. (ozc/red)
|