Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Legislatif    
Pendidikan
Dunia Pendidikan Butuh Tindakan Nyata, Bukan Hanya Euforia Kata-kata
2017-05-05 10:52:29
 

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Sutan Adil Hendra.(Foto: sofyan/iw)
 
KALIMANTAN BARAT, Berita HUKUM - Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) merupakan momentum untuk melakukan renungan dan evaluasi, serta refleksi terhadap bidang yang menjadi pondasi kemajuan Bangsa Indonesia ini. Refleksi Hardiknas menjadi penting untuk mengevaluasi sikap dan langkah dalam membangun dunia pendidikan di Tanah Air. Pendidikan membutuhkan langkah dan tindakan nyata.

“Masalah pendidikan kita tidak boleh terjebak dengan euforia kata-kata yang kurang bermakna. Dunia pendidikan butuh tindakan yang lebih nyata dibanding retorika kata-kata,” tegas Wakil Ketua Komisi X DPR RI Sutan Adil Hendra, di sela-sela kunjungan kerja Komisi X DPR ke Kalimantan Barat, Selasa (2/5).

Ungkapan politisi F-Gerindra ini menjadi kritik bagi semua pihak yang rajin mengucapkan Hardiknas, namun tidak pernah berusaha untuk membantu pendidikan secara optimal. Dukungan anggaran dari kepala daerah yang masih minim, turut menjadi kritik Sutan.

“Banyak kepala daerah dengan sumringah mengirim ucapan tentang hari pendidikan tapi mereka enggan untuk menganggarkan biaya pendidikan bagi daerahnya. Jangan hari pendidikan ini ramai di kata yang berbunga-bunga yang menutupi realita bahwa kita tidak cukup berbuat untuk meningkatkan mutu dan kesempatan sekolah masyarakat,” tandas Sutan.

Menurut politisi asal dapil Jambi itu, Hardiknas idealnya diperingati dengan berani berpihak pada pendidikan. Para pemangku kebijakan, baik itu DPR, Gubernur, Bupati, hingga Kepala Dinas harus memberikan peran nyata dalam dunia pendidikan.

“Anggaran pendidikan kita jangan terus menerus berkurang dari tahun ke tahun. Guru honor butuh penambahan gaji, sekolah yang rusak perlu diperbaiki, daeran pelosok butuh sekolah, mari kita anggarkan dengan optimal jangan ala kadarnya. Karena hari pendidikan akan lebih bermakna jika kita berani berbuat nyata,” pesan Sutan.(sf/DPR/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Pendidikan
 
  HNW: Peraturan Menteri Agama Penanganan Kekerasan Seksual Mestinya Adil dan Masukkan Pendekatan Agama
  Beri Kuliah Umum Mahasiswa Unair, Firli Bagikan Tips Sukses hingga Jadi Presiden
  Tiga Kampus Muhammadiyah Ini Masuk Jajaran 10 Universitas Islam Terbaik Dunia Versi Uni Rank 2021
  HNW Minta Kemenag Tindak Tegas Pemotong Bantuan Pesantren
  Ratna Juwita Pertanyakan Alokasi Dana Abadi Pesantren Tak Tercantum di APBN 2022
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2