SERANG, Berita HUKUM - Terdakwa Hairullah warga Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang sebagai dukun palsu pengganda uang terdakwa oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Serang yang diketuai Poltak Sitorus Kamis (17/1) diganjar hukuman satu tahun enam bulan penjara. Berdasarkan fakta dipersidangan, terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan perbuatan penipuan sebagaimana diatur pasal 378 KUHP.
Dengan demikian, pertimbangan putusan hakim tersebut yaitu hal yang memberatkan terdakwa telah merugikan Wahyono sebesar Rp 260 juta, sedangkan yang meringankan terdakwa mengakui terus terang perbuatannya, dan tidak pernah dihukum.
Menurut Jaksa Penuntut Umum (JPU) Asep Hasan mengatakan, bahwa perbuatan terdakwa dilakukan pada Maret 2012, terdakwa mengaku sebagai dukun yang bisa menggandakan uang dan mengubah besi kuning menjadi emas seberat empat kilogram.
Terdakwa Hairullah meminta uang kepada Wahyono untuk ritual mengubah besi kuning menjadi emas, selama ritual terdakwa pergi ke Yogyakarta dan Sukabumi dengan biaya ditanggung korban.
Biaya ritual ini menghabiskan hingga total mencapai Rp 260 juta, tetapi pada kenyataannya setelah uang tersebut diterima terdakwa, besi kuning yang bentuknya mirip emas batangan seberat empat kilogram itu tak pernah menjadi emas murni.
Karena korban Wahyono merasa dirugikan maka melaporkannya ke Polisi, dari keterangan terdakwa bahwa uang tersebut telah habis digunakan terdakwa untuk makan sehari-hari dan biaya hiburan seperti nyawer perempuan di klub malam.(sun/kjs/bhc/opn)
|