Aceh, Berita HUKUM - Tiga orang penambang emas di Aceh, ditemukan tewas di dalam lobang sekitar 30 meter, diduga akibat kekurangan oksigen, Saat ini Kepolisian setempat sedang menyelidiki kasus tersebut.
Informasi yang diterima awak media ini, menyebutkan, kejadian tersebut diketahui masyarakat Desa (Gampoeng) Pulo Lhoih Lamje, Kecamatan Geumpang Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, sekitar pukul 23.30 WIB, Senin (20/1) kemarin malam.
Ketiga warga yang meninggal tersebut yakni Muhammad (30), warga Blang Miroe, Kecamatan Bandar Dua, Pidie Jaya, sementara dua korban lainnya adalah Sandi (25), Andi (25) asal Provinsi Bengkulu. Mereka ditemukan oleh dua orang penambang lainnya di lokasi tambang kedalaman 30 meter.
Kapolsek Geumpang, Ipda Hardiman, saat di hubungi awak media selasa (21/1/2014)., membenarkan ada tiga penambang emas illegal, yang meninggal di duga ke habisan oksigen. Hardiman menambahkan saat itu ada lima orang warga yang sedang berada di lokasi tersebut, untuk mencari emas secara tradisonal, tiga dari lima orang tersebut masuk ke dalam lobang tambang dengan kedalaman 30 meter.
Sedangkan dua orang penambang lainnya tidak masuk, beberapa jam kemudian dua orang pekerja tersebut, mencari tiga rekannya yang terlebih dahulu sudah masuk ke lokasi tambang tersebut. Korban baru bisa di keluarkan, dari lokasi penambangan sekitar pukul 05:00 Wib pagi tadi, setelah melewati hutan belantara puluhan kilo meter dari pusat kecamatan Gempang,” ujar Ipda Hamidan.
Sementara informasi yang di terima awak media ini, Kapolres Pidie AKBP Sunarya mengatakan, malam ini, polisi akan memeriksa pemilik tambang emas ilegal tersebut dan sejumlah saksi. Sejauh ini Polisi juga telah mengimbau pada warga masyarakat agar tidak melakukan usaha tambang emas tersebut dengan cara tradisional, dan mengharapkan pemerintah Aceh, khususnya Pemkab Pidie, segera mengeluarkan larangan tegas dan menutup tambang emas tersebut, sehingga tidak akan menambah korban jiwa lagi.(bhc/kar)
|