Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Longsor
Dua Warga Lampung Jadi Tumbal Tambang Emas Pulo Lhoih Lamje
Wednesday 22 Jan 2014 11:08:54
 

Ilustrasi. Lokasi tambang emas illegal.(Foto: Istimewa)
 
Aceh, Berita HUKUM - Tiga orang penambang emas di Aceh, ditemukan tewas di dalam lobang sekitar 30 meter, diduga akibat kekurangan oksigen, Saat ini Kepolisian setempat sedang menyelidiki kasus tersebut.

Informasi yang diterima awak media ini, menyebutkan, kejadian tersebut diketahui masyarakat Desa (Gampoeng) Pulo Lhoih Lamje, Kecamatan Geumpang Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, sekitar pukul 23.30 WIB, Senin (20/1) kemarin malam.

Ketiga warga yang meninggal tersebut yakni Muhammad (30), warga Blang Miroe, Kecamatan Bandar Dua, Pidie Jaya, sementara dua korban lainnya adalah Sandi (25), Andi (25) asal Provinsi Bengkulu. Mereka ditemukan oleh dua orang penambang lainnya di lokasi tambang kedalaman 30 meter.

Kapolsek Geumpang, Ipda Hardiman, saat di hubungi awak media selasa (21/1/2014)., membenarkan ada tiga penambang emas illegal, yang meninggal di duga ke habisan oksigen. Hardiman menambahkan saat itu ada lima orang warga yang sedang berada di lokasi tersebut, untuk mencari emas secara tradisonal, tiga dari lima orang tersebut masuk ke dalam lobang tambang dengan kedalaman 30 meter.

Sedangkan dua orang penambang lainnya tidak masuk, beberapa jam kemudian dua orang pekerja tersebut, mencari tiga rekannya yang terlebih dahulu sudah masuk ke lokasi tambang tersebut. Korban baru bisa di keluarkan, dari lokasi penambangan sekitar pukul 05:00 Wib pagi tadi, setelah melewati hutan belantara puluhan kilo meter dari pusat kecamatan Gempang,” ujar Ipda Hamidan.

Sementara informasi yang di terima awak media ini, Kapolres Pidie AKBP Sunarya mengatakan, malam ini, polisi akan memeriksa pemilik tambang emas ilegal tersebut dan sejumlah saksi. Sejauh ini Polisi juga telah mengimbau pada warga masyarakat agar tidak melakukan usaha tambang emas tersebut dengan cara tradisional, dan mengharapkan pemerintah Aceh, khususnya Pemkab Pidie, segera mengeluarkan larangan tegas dan menutup tambang emas tersebut, sehingga tidak akan menambah korban jiwa lagi.(bhc/kar)





 
   Berita Terkait > Longsor
 
  Desa Wangunjaya Kabupaten Bogor Longsor, Ribuan Nyawa Terancam Banjir Bandang
  Akibat Galian Tambang PT ABN Jalan Sanga Sanga Muara Jawa Putus, 5 Rumah Amblas
  Longsor di 3 Titik, Jalan Menuju Kecamatan Kinal Kaur Lumpuh
  Penandatanganan Kerjasama Pemasangan Sistem Peringatan Dini Bencana Longsor di 19 Daerah Resiko Tinggi
  5 Alat Berat Dikerahkan, Korban Longsor Brebes 11 Tewas dan 7 Hilang
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2