JAKARTA, Berita HUKUM - Timsus V Resmob Direktorat Kriminal Umum, Polda Metro Jaya menembak mati dua orang Begal motor sadis asal Lampung, yang kerap beraksi dan meresahkan masyarakat Ibu Kota Jakarta, mereka ditembak di daerah Cililitan, Jakarta Timur.
Kasubdit Resmob, AKBP Budi Hermanto mengatakan dua begal yang ditembak mati bernama Ariyo Sanjaya (33) dan Eko Susanto (30), karena melawan petugas dengan pistol ketika akan dilakukan penangkapan.
"Mereka tewas dengan luka dibagian dada dan kaki," kata Kasubdit Resmob AKBP Budi Hermanto yang didampingi Kanit V Kompol Handik Zusen kepada wartawan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, RS Soekamto, Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (25/8).
Tindakan tegas dilakukan kepada para pelaku kejahatan seperti pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian bermotor (curanmor) dan Begal atas perintah Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiyarto.
"Atensi dari Pak Kapolda untuk menindaklanjuti tidak ada kompromi terhadap para pelaku curas dan curanmor, kami konsen melawan begal yang ada diwilayah hukum Polda Metro Jaya," ujar Budi.
Menurut Budi, kasus tersebut bermula ketika petugas menerima informasi adanya kelompok curanmor, sejak Senin (15/8) lalu.
"Kami mendapatkan informasi ada begal dan curanmor tadi siang, Timsus V Resmob mengetahui ada empat pelaku yang sedang melakukan transaksi di Jalan Cililitan Kecil," jelas Budi.
Saat melakukan penyergapan dua orang pelaku tewas ditembak dan seorang pelaku bernama Ook berhasil ditangkap, sedangkan seorang lagi bernama Joki Jono berhasil kabur.
"Mereka residivis dengan kasus yang sama, pelaku yang berhasil kabur kini masuk daftar pencarian orang (DPO)," papar Budi.
Dari tangan tersangka, penyidik menyita barang bukti berupa 2 buah pistol rakitan, empat peluru, kunci letter T dan dua buah motor hasil curian.(bh/as) |