BANDUNG, Berita HUKUM - Selain di rumah dinas, Wali Kota Bandung Dada Rosada pun tidak ditemukan di rumah pribadinya sendiri di Jalan Tirtasari Kelurahan Sarijadi Kecamatan Sukasari. Di rumah pribadinya, hanya Tampak sejumlah mobil di garasi rumahnya, baik mobil pribadi maupun dinas, Sabtu (29/6).
Menurut seorang satpam di pos jaga dekat rumahnya, dirinya tidak melihat dada Rosada sejak masuk kerja pada pagi hari. Padahal biasanya pagi hari saat pergantian tugas jaga, orang nomor satu di Kota Bandung itu sering terlihat keluar rumah.
Satpam yang enggan disebut namanya ini mengatakan, rumah dalam posisi kosong. Apalagi istri Dada, Nani Suryani sedang berada di Kota Kendari Sulawesi Tenggara untuk menghadiri acara Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) tingkat Nasional 2013.
"Ibu kan di Kendari, Kang. Saya tidak lihat siapapun. Sepi," tuturnya.
Seperti dikutip inilah.com, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya resmi menetapkan Wali Kota Bandung, Dada Rosada, sebagai tersangka kasus penyuapan terhadap hakim Pengadilan Negeri Bandung, Setyabudi Tedjocahyono. Surat Perintah Penyidikan untuk politisi Partai Demokrat itu, telah ditandatangani oleh Ketua KPK Abraham Samad.
"Iya semalam saya sudah tandatangani," kata Abraham melalui pesan singkat, Sabtu (29/6).
Usai ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap hakim Setyabudi Tedjocahyono, Wali Kota Bandung Dada Rosada menghilang. Dada tak ditemukan di rumah dinasnya di Pendopo Kota Bandung Jalan Dalem Kaum.(inc/bhc/bar) |