Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
White Crime    
Kasus Suap Buol
Ditahan, Hartati Bicara Soal Pegawainya
Thursday 13 Sep 2012 00:07:12
 

Hartati Murdaya di Gedung KPK (Foto: Ist)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Hartati Murdaya, sebagai pengusaha yang memiliki unit usaha yang tidak sedikit, mengutarakan kekhawatirannya soal pegawai di perusahaannya terkait penahannya. Pasalnya, bila tersangka kasus Buol itu ditahan, tentunya Hartati tidak lagi mampu mengurusi secara langsung unit-unit usahanya.

"Saya hanya sedih begitu banyak orang yang hidupnya tergantung pada saya. Bagaimana kelanjutannya saya hanya mengharapkan semua permasalahan ini segera berakhir", papar Hartati kepada pewarta, Rabu (12/09).

Bekas pengurus Demokrat itu pun membantah bahwa dirinya memberikan suap Rp3 miliar kepada Bupati Buol. KPK memutuskan penahanan Bos PT HIP dan CCM tersebut selama 20 hari ke depan, usai disangkakan pasal 5 ayat (1) huuf a dan b atau pasal 13 Undang - Undang RI No. 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan korupsi.

Sambil diantar menuju rutan KPK, Hartati menahan isak tangisnya di atas kursi roda.(bhc/frd)



 
   Berita Terkait > Kasus Suap Buol
 
  Selepas Diperiksa KPK Totok Lestiyo Memilih Kabur dari Wartawan
  Saiful Mujani Kembali Dipanggil KPK
  Kasus Suap Bupati Buol, KPK Tetapkan Toto Listyo Sebagai Tersangka Baru
  Divonis 7 Tahun 6 Bulan Penjara, Amran Batalipu Ajukan Banding
  Usai Vonis, Hartati: KPK Salah Menentukan Pasal
 
ads1

  Berita Utama
Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Kasus Ammar Zoni Diduga Ada Kerjasama Petugas Rutan, Komisi XIII DPR: Yang Terbukti Terlibat Bila Perlu Dipecat !

Digandeng Polri, Ribuan Ojol Deklarasi Jadi Mitra Jaga Kamtibmas di Monas

 

ads2

  Berita Terkini
 
Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Viral Konten Dedi Mulyadi soal Sumber Air Aqua, Ini Klarifikasi AQUA

Kasus Ammar Zoni Diduga Ada Kerjasama Petugas Rutan, Komisi XIII DPR: Yang Terbukti Terlibat Bila Perlu Dipecat !

Mahfud MD Heran Diminta KPK Laporkan Dugaan Mark Up Proyek Whoosh: Agak Aneh Ini

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2