Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Kriminal    
Papua
Diserang KKB Saat Patroli, 3 Prajurit TNI Alami Luka Tembak
2020-11-26 22:57:27
 

 
JAKARTA, Berita HUKUM - Untuk kesekian kalinya, Pasukan TNI yang sedang melaksanakan kegiatan pengamanan wilayah mendapatkan serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Tim Gabungan TNI yang sedang berpatroli untuk menjamin keamanan wilayah tersebut diserang KKB dari kelompok Egianus Kogoya di sekitar Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, pada hari Kamis 26 November 2020.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Kapen Kogabwilhan III) Kolonel Czi IGN Suriastawa di Jakarta, Kamis (26/11).

"Kontak senjata pada hari ini terjadi sekitar pukul 15.15 di sekitar Kampung Kendibam, Distrik Kenyam, Kab. Nduga," ujarnya.

Selanjutnya Kapen Kogabwilhan mengungkapkan bahwa Pasukan TNI terlibat kontak senjata tersebut merupakan Pasukan Gabungan yang berasal Yonif R 700/WYC yang memiliki tugas rutin mengamankan wilayah Nduga Papua dari gangguan Kelompok Bersenjata seperti ini. Kontak tembak terjadi kurang lebih selama 30 menit. Sampai dengan sore hari, TNI masih tetap melakukan pengejaran terhadap kelompok tersebut.

Dari kejadian ini, terdapat tiga prajurit TNI yang menderita luka tembak dan sudah mendapatkan perawatan pertama di lapangan dan telah di evakuasi sore ini dari lokasi kejadian ke RSUD Mimika dengan aman menggunakan Heli Caracal TNI AU. "Yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan baik-baik saja. Bagaimana pun juga, TNI siap berkorban apa saja demi keselamatan masyarakat Papua dan bangsa Indonesia," kata Suriastawa.

Sementara informasi dari Prajurit TNI yang terlibat langsung kontak senjata, masyarakat sekitar dan bukti-bukti yang ditemukan di sekitar lokasi kejadian, kemungkinan ada KKB yang tertembak dan luka parah, namun seperti biasa, mereka dilarikan dan disembunyikan oleh rekan mereka.

"TNI tidak akan pernah lelah untuk mengamankan wilayah Papua dari gangguan kelompok pengacau seperti KKB ini dan terus akan melakukan pengejaran kepada mereka agar Papua bisa damai dan aman terutama menjelang bulan damai dan kasih dalam rangka menyambut perayaan Natal 2020," ungkap Suriastawa pada akhirnya.(pus/bh/amp)



 
   Berita Terkait > Papua
 
  TNI-Polri Mulai Kerahkan Pasukan, OPM: Paniai Kini Jadi Zona Perang
  Pemilik dan Masyarakat Papua Geruduk Kementerian LHK, Desak Menteri Usut Indikasi Mafia Tanah dan Hutan Adat di Jayapura Selatan
  Kejati Pabar Penjarakan SA Mantan Pimpinan PT Bank Pembangunan Daerah Papua
  Willem Wandik Sampaikan Sakit Hati Masyarakat Papua atas Pernyataan Menko Polhukam
  Pelinus Balinal Sebut Keamanan, Perdamaian dan Persatuan sebagai Prioritas di Kabupaten Puncak
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2