JAKARTA, Berita HUKUM - Majunya Gubernur DKI-Jakarta dalam Capres PDI-P dan mendapat desakan agar mundur dari Gubernur, mendapat pembelaan dari Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) menyatakan, bahwa Jokowi tidak perlu mundur sebagai Gubernur DKI Jakarta hingga tiba saat kampenye Pilpres mendatang.
Dimana Joko Widodo, diminta agar mundur, untuk berkonsentrasi dalam persiapan dirinya, maju capres dan sebagai etika berpolitik.
"Tidak ada yang dilanggar. Sekarang ini saja Jokowi tidak cuti, hanya memanfaatkan waktu di luar jam kerja untuk bicara soal partai," tegas Utje Gustaaf Patty, Sekjen DPP Bara JP di Jakarta Selasa (18/3).
Menurut, Utje, Jokowi tidak perlu mundur karna dirinya bukan Caleg, dan dalam etika politik Jokowi sungguh menggembirakan, karena di kawasan Balai Kota, Jokowi tidak pernau mau bicara soal pencapresan dirinya.
Sikap ini pantas diacungi jempol, Jokowi tidak menyalahgunakan waktu.
"Kita baca di media, ketika ada wartawan yang mendesak untuk bertanya, Jokowi sengaja keluar dulu dari Balaikota, kemudian di pinggir pagar (di luar Balai Kota), baru Jokowi meladeni pertanyaan," jelas Utje.(bhc/dar) |