BALI, Berita HUKUM - Rapat Terbatas Kabinet yang membahas persiapan KTT Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik atau APEC di Hotel Sofitel, Nusa Dua, Bali, Selasa (25/6), menyepatkan akan menggunakan hemat energi dalam bentuk electric car untuk mobilitas delegasi dalam kegiatan yang akan diselenggarakan pada 5–7 Oktober mendatang.
Menko Perekonomian Hatta Rajasa yang dicegat wartawan seusai Ratas menjelaskan, semua kepala negara yang hadir nantinya akan berada di kompleks Nusa Dua. Hotel dan akomodasi telah siap. Sementara untuk pergerakan di Nusa Dua khusus Leaders yang hadir menggunakan kendaraan masing-masing, tetapi di luar itu kita menggunakan kendaraan green yaitu electric car yang kita buat sendiri, dan telah kita sertifikasi. “Namun hal itu tidak banyak dan ditambah dengan kendaraan menggunakan biodiesel. Jadi semua kendaraan yang dipakai jenis green car,” kata Hatta.
Ia menyebutkan perhelatan akbar yang akan diikuti para kepala Negara/kepala pemerintahan negara-negara Asia Pasifik itu akan diliput oleh 3000 media dari dalam dan luar negeri. Sehingga nantinya peliputan akan diatur dengan baik di areal seluas 7500 m2 . “Media kita perhatikan betul karena ini kunci keberhasilan kita,” ujar Hatta.
Adapin inti dari KTT APE yang terkait dengan substansi, menurut Menko Perekonomian, diantaranya bagaimana kita mengatakan kalau kawasan ini merupakan kawasan yang more resilience (memiliki daya tahan) terhadap shock tetapi juga merupakan kawasan pertumbuhan Asia Pasifik.
“Dengan tiga pilar, yaitu attaining Bogor Goals dimana kita mengingatkan kembali bahwa Bogor Goals tidak hanya berbicara tentang equity (Hasil KTT APEC 1994) akan tetapi bicara juga tentang capacity building. Ada keadilan disitu. Pilar kedua yaitu equitable development, dimana pembangunan itu harus merata dan berkeadilan antar negara-negara. Dan yang ketiga adalah connectivity,” papar Hatta.
Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengemukakan, sejauh ini kita siap untuk menjadi tuan rumah yang baik. “Bapak Presiden memberikan arahan mengenai program telah kita bahas dan dikunci, substansi telah selesai dan bagus. Dan kita telah melaksanakan 90 pertemuan sejak rangkaian APEC ini. Namun masih ada 90 pertemuan lagi yang akan selesai dalam waktu dekat ini, baik level Senior Officials maupun Ministerials,” jelas Hatta.
Puncak KTT APEC 2013 pada tanggal 6 Oktober 2013, dimana Presiden akan memulai pertemuan, pagi sebagai keynote speech, dan tanggal 7 Oktober ada acara APEC Business Advisory Council (ABAC), sementara dan tanggal 8 Oktober 2013 selesai. Kemudian para Kepala Negara/Kepala Pemerintahan ASEAN akan berangkat semua ke Brunei untuk mengikuti KTT ASEAN 2013 di Bandar Seri Begawan.(am/ira/es/skb/bhc/opn) |