Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Demo Buruh
Demo Buruh Perdana Menolak Kenaikan BBM, Menuntut Kenaikan Upah
Thursday 11 Dec 2014 03:44:45
 

Aksi Ribuan Buruh berunjuk rasa di depan Istana Negara Jl. Merdeka Utara, Rabu, (10/12).(Foto: BH/bar)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Bukan Aksi 'May Day' yang memperingati hari buruh sedunia, melainkan aksi demo buruh besar-besaran dengan ribuan massa yang dipelopori 4 aliansi yakni; Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera (KSBSI), Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Serikat Pekerja Nasional (SPN) dari berbagai daerah Jabodetabek dan Karawang untuk melakukan aksi demonstrasi di depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (10/12).

Terpantau, massa buruh juga memblokade atau menutup ruas jalan diseberang Istana, sehingga menyebabkan kemacetan parah dari arah Jalan Harmoni menuju bundaran HI. meskipun demonstrasi berlangsung dengan damai, namun hingga sekitar pukul 17.00 Wib, sebelumnya para buruh aksi melakukan konvoi menggunakan roda dua dari Bundaran Hotel Indonesia (HI) menuju Istana Negara.

Mudhofir, selaku Presiden KSBSI menegaskan gerakan besar ini masih terhitung sebagai pemanasan atau perdana karena akan ada kelanjutan aksi yang lebih besar lagi nantinya.

"Tiga konfederasi besar buruh ini beraksi pertama kali setelah sekian lama bergerak sendiri-sendiri. Hari ini pulang sesuai jam," kata Presiden KSBSI, saat melakukan unjuk rasa diseberang Istana Negara, Jl. Merdeka Utara, Rabu (10/12).

Adapun aksi buruh kali ini dengan tuntutan para buruh yakni menuntut tema-tema besar nasional, seperti penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, hapus sistem kontrak kerja alih daya (outsourcing), dan revisi UMP/UMR di beberapa daerah.

Ia mewakili dari kesemua pihaknya memastikan pada 2015 massa buruh akan kembali lagi berunjuk rasa, yakni melakukan mogok nasional, karena menurutnya, rencana aksi selanjutnya berdasar evaluasi.

Sekitar Pukul 18.10 Wib lalu lintas (lalin) yang sempat macet parah sekitar Istana Negara, Monas dan sekitarnya sudah pulih normal kembali.(bhc/bar)





 
   Berita Terkait > Demo Buruh
 
  Satuan Pamwal Ditlantas Polda Metro Lakukan Pengamanan Demo Buruh dengan Cara Ini
  Temui Massa Aksi Demo, Sufmi Dasco Janji Perjuangkan Aspirasi Buruh
  Buruh Akan Tetap Demo Besar-besaran 30 April Kepung DPR, Gak Peduli Pandemi Covid-19
  Rizal Ramli: Wasit Tidak Adil, Perlu Audit Forensik Komputerisasi KPU dan Bisa Kena Pidana 4 Tahun
  Peringatan Hari Buruh, Momentum Buruh Tunjukkan Eksistensinya
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2