JAKARTA, Berita HUKUM - Pemilu tinggal menghitung hari, dukungan dari para Mahasiswa terus mengalir, kini Jaringan Mahasiswa Indonesia (Jarmas), pada Sabtu (5/7) pagi kemarin menyatakan dukungannya terhadap pasangan capres-cawapres Indonesia nomer urut 1, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, di Bundaran Hotel Indonesia (HI) Jakarta. Para mahasiswa yang datang memberikan dukungan yakni mahasiswa seluruh Indonesia yang tergabung berbagai kampus di tanah air untuk mendukung capres secara rasional untuk pemimpin masa depan Indonesia.
Ribuan mahasiswa itu datang dari puluhan universitas di Indonesia, seperti Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Institut Teknik Bandung (ITB), Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung, Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, Universitas Negeri Malang, Universitas Brawijaya Malang, Universitas Negeri Mataram, Universitas Sumatera Utara (USU), Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang, Politeknik Bandung, STT Telkom Bandung, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Mataram dan lain-lain
"Kami memberikan dukungan kepada Prabowo-Hatta. Kami menginginkan pemimpin yang kuat dan tegas dan punya wibawa di mata dunia. Dan sosok itu ada di Prabowo," kata Ketua Umum Jermasi, Romiadi.
Para mahasiswa ini datang dari jauh tanpa menggunakan fasilitas kampus dan harus merogoh kocek sendiri untuk menyatakan dukungan terhadap capres dan cawapres nomor urut satu.
Ketua Umum Jarmasi, Romiadi menegaskan aksi dukungan ini murni merupakan aspirasi dari mahasiswa. Bahkan mahasiswa yang datang dari luar Jakarta, harus mengeluarkan uang pribadi untuk ongkos transporatasi.
"Ini murni merupakan aspirasi kami untuk mendukung pasangan Prabowo-Hatta. Kami memberikan dukungan, karena kami menginginkan pemimpin yang kuat dan tegas, serta mempunyai wibawa di dunia, dan kami melihat sosok itu ada di Prabowo-Hatta," tegasnya.
Dukungan untuk Prabowo-Hatta dari kalangan mahasiswa sebenarnya bukan kali ini saja terjadi. Sebelumnya mahasiswa di universitas-universitas di Indonesia juga telah menyatakan memberikan mandat ke pasangan Capres nomor urut 1 itu.
Dikatakan Romiadi aksinya ini merupakan upaya untuk menyampaikan serta mengajak masyarakat Indonesia untuk memilih sosok presiden yang tegas, idealis dan patriotik dan untuk sosok yang dimaksud adalah Prabowo Subianto.
"Sosok yang idealis serta patriotik sangat cocok dalam pandangan mahasiswa. Visi misinya juga sejalan dengan pemikiran mahasiswa," katanya.
Sementara, Aksi ini diikuti sekitar 3.000 mahasiswa dari seluruh Indonesia yang bertujuan memberikan mandat kepada Prabowo - Hatta maju sebagai capres-cawapres pada pilpres 9 Juli mendatang.
"Pasangan ini merupakan pilihan tepat bagi Indonesia. Kami menitipkan mandat kepada Prabowo - Hatta untuk menjaga keutuhan NKRI, menjaga kedaulatan dan martabat bangsa, serta memajukan kesejahteraan rakyat," kata koordinator aksi, Fajar di lokasi.
Fajar menambahkan, mandat tersebut diserahkan ke pasangan nomor urut 1 Prabowo-Hatta itu untuk dilaksanakan. Jika Prabowo - Hatta tidak bisa melaksanakan, mereka sendiri yang akan menurunkannya.
"Namun bila kelak Prabowo melenceng dari mandat yang kami titipkan ini, kami juga akan menjadi elemen pertama yang akan mencabut mandat dan akan turun ke jalan untuk menurunkan Prabowo - Hatta," imbuhnya.(bay/inilah/aktual/dan/merdeka/bhc/sya) |