Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Pemilu 2014
Deklarasi Koalisi Merah Putih Permanen Prabowo-Hatta di Tugu Proklamasi
Monday 14 Jul 2014 22:24:57
 

Tampak Capres Prabowo - Hatta serta massa saat di tugu Proklamasi memeriahkan tanda tangan MoU serta Deklarasi Koalisi Merah Putih Permanen Prabowo-Hatta, Senin (14/7).(Foto: BH/bar)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman sebagai bukti kebersamaan dan kekompakan Koalisi Merah Putih secara permanen yang diusung ke 7 Partai kubu pasangan Capres Prabowo Subianto- Hatta Rajasa yakni; Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sosial (PKS), Partai Persatuan pembangunan (PPP), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Golkar serta Partai Demokrat (PD) semua hadir di Tugu Proklamasi ini untuk penandatanganan komitmen bersama. Sebelumnya, beberapa hari yang lalu ditempat yang sama juga kubu Capres Jokowi-JK melangsungkan deklarasi kemenangan sepihak sekitar 2 jam setelah batas pencobolsan selesai, yang hanya atas dasar hasil quick count dari lembaga survey yang memenangkannya.

Pelaksanaan seremonial deklarasi ini, dihadiri juga para politisi koalisi Merah Putih, penandatangan komitmen permanen untuk mengusung Capres-cawapres nomor urut 1 Prabowo-Hatta di tugu Proklamasi. Jakarta ini juga dihadiri ribuan masa pendukung.

Selain semua Ketua Umum Partai koalisi Merah putih hadir kecuali Ketum PD yang diwakili Nachrowi Ramli, tampak juga terlihat Ketua Tim Pemenangan Nasional Mahfud MD, Fadli Zon, Amien Rais, Sekjend Golkar Idrus Marham, Akbar Tanjung, wakil Sekjend Partai Golkar Tantowi Yahya, Sekjend PPP Romahurmuzzy dan terlihat Titiek Suharto dan Ibu Oke yang ikut mendampingi Capres Cawapres serta masa pendukung, untuk menyaksikan pelaksanaan penandatanganan komitmen permanen yang juga untuk membangun koalisi secara formal di parlemen nantinya dari koalisi Merah Putih.

Terkait perkembangan setelah pencoblosan Pilpres 9 Juli lalu, yang kini sedang menunggu keputusan KPU sebagai penyelenggara Pemilu yang akan mengumumkan siapa pasangan Capres Cawapres yang syah sebagai pemenang Pilpres 2014, Capres Prabowo Subianto mengatakan bahwa, "kita mengikuti, ya kita taat azaz, kita taat hukum, kita taat aturan main. Saya selalu katakan kita ikut, kita sedang, seluruh bangsa sedang membangun demokrasi. Demokrasi berarti mengikuti tata aturan main demokrasi, jadi ya kita ikuti kita serahkan kepada KPU," jelas Prabowo.

Mantan Danjend Kopassus meminta agar seluruh rakyat Indonesia yang mendukung koalisi Merah putih agar Sabar menanti keputusan siapa sebagai pemanang Capres yang syah, Prabowo mengatakan, "semua pendukung koalisi merah putih, seluruh rakyat Indonesia yang simpati bersama kami, saya minta tenang, saya minta percaya diri, dan serahkan kepada yang maha kuasa, dan harus sabar.., orang yang kuat, pihak yang kuat harus sabar," pinta Prabowo.

Sementara di tempat yang sama, Timkamnas Tantowi Yahya yang juga selaku sekjend Golkar menuturkan, acara sore hari ini untuk memperkokoh partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih untuk berjuang dan berkerjasama membangun bangsa Indonesia kedepan yang lebih baik lagi bersama Prabowo-Hatta.

"Pengukuhan mempertegas kekompakkan kita yang sudah terbina selama ini. Ini untuk mengawal Prabowo-Hatta sebelum dan setelah Pilpres," ucap Tantowi, di Tugu Proklamasi Jakarta pusat, (14/7).

Sanggahan untuk kubu partai di internalnya sendiri, yang mengkritisi dari Tantowi agar acara deklarasi koalisi secara permanen ini untuk mengikat Golkar, agar tidak mengalihkan dukungan ke pasangan capres lain sebagaimana isu negatif yang beredar.

"Golkar akan mendukung Prabowo-Hatta setelah Pilpres berlangsung. Gak ada dukungan ke capres-cawapres lain, Masa kita bermain dengan dugaan" tegas Tantowi.(bhc/bar)



 
   Berita Terkait > Pemilu 2014
 
  Sah, Jokowi – JK Jadi Presiden dan Wakil Presiden RI 2014-2019
  3 MURI akan Diserahkan pada Acara Pelantikan Presiden Terpilih Jokowi
  Wacana Penghapusan Kementerian Agama: Lawan!
  NCID: Banyak Langgar Janji Kampanye, Elektabilitas Jokowi-JK Diprediksi Tinggal 20%
  Tenggat Pendaftaran Perkara 3 Hari, UU Pilpres Digugat
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2