JAKARTA, Berita HUKUM - Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution menyebutkan Indonesia merupakan negara dengan perekonomian paling stabil di dunia dalam 4 tahun terakhir. Faktor utama stabilnya perekonomian Indonesia antara lain peningkatan pertumbuhan konsumsi masyarakat, dan investasi yang tinggi.
"Perekonomian kita paling stabil se dunia dalam 4 tahun belakang. Tapi memang ekspor sekarang ini melambat sehingga kombinasi konsumsi rumah tangga dan investasi yang mendukungnya," kata Darmin dalam acara pembukaan “Global Entrepreneurship Week” di Gedung BI, Jakarta, Senin (12/11).
Darmin menilai stabilnya pertumbuhan ekonomi ini didukung oleh tingginya konsumsi rumah tangga. Oleh karena itu Darmin berharap para wiraswastawan Indonesia mampu memenuhi tingginya permintaan tersebut, sebelum diambil oleh investor asing.
Menurut Darmin wiraswasta Indonesia memiliki peluang lebih besar dibanding investor asing dalam memenuhi kemauan konsumen dalam domestik.
"Kita memang dipenuhi investasi asing. Investasi asing yang masuk ke Indonesia ditujukan memenuhi pasar dalam negeri bukan untuk ekspor. Tapi entrepreneur dalam negeri lebih mudah mencapainya, barang konsumsi lebih terjangkau. Kami sangat percaya," tambah Darmin.
Menurut Darmin, menciptakan para pengusaha ini tidak kalah penting dibandingkan pembangunan infrastruktur lantaran memang para pengusaha ini akan terus mendongkrak pertumbuhan dan kestabilan perekonomian.
"Kekurangan infrastruktur lebih banyak dibicarakan, tidak kalah pentingnya membangkitkan dan melahirkan entrepreneurship nasional. Di samping itu pendidikan wirausaha mestinya sudah bergerak dalam tahun ini," pungkasnya.
Dibuka Wapres
Global Entrepreneurship Week (GEW) dan Talk Show Kewirausahaan 2012, di ruang Chandra, Gedung Kebun Sirih, Bank Indonesia, secara resmi dibuka oleh Wakil Presiden Boediono akan meresmikan.
GEW merupakan gerakan inisiatif global yang digelar di sejumlah negara untuk menularkan virus dan semangat kewirasuahaan kepada generasi muda.
Forum ini pertama kali diperkenalkan oleh Gordon Brown, mantan perdana menteri Inggris, bersama dengan Carl Schramm pada 2008.
Pada tahun pertama, kegiatan ini dilakukan di 77 negara, pada tahun kedua ada 88 negara dan jumlahnya mencapai 112 negara di tahun ketiga. Indonesia telah berpartisipasi sejak tahun pertama GEW diadakan.
Pekan kewirausahaan ini merupakan event terbesar berkumpulnya para inovator dan pencipta pekerjaan. Sepekan penyelenggaraan GEW diharapkan dapat menginspirasi siapa saja untuk menjadi starter dan inovator.(skb/bhc/rby) |