NEW DELHI (BeritaHUKUM.com) – Sepanjang 2011 ini, lebih dari 1.500 orang meninggal dalam tahanan di India. Sebagian besar tahanan yang meninggal berada dalam tahanan polisi atau penjara dan 333 di antaranya di negara bagian Uttar Pradesh.
Sedangkan negara bagian Andhra Pradesh, Bihar dan Maharashtra dengan jumlah lebih 100 tahanan meninggal. Sejumlah besar kematian diakibatkan penyiksaan dalam tahanan. Jumlah kematian itu tercatat dalam periode April 2010-Maret 2011.
Data yang dikeluarkan oleh Komisi Hak Asasi negara tersebut. Namun klaim itu dibantah oleh pemerintah India. Pemerintah selalu menyatakan kematian narapidana dalam tahanan adalah karena sakit, upaya melarikan diri, bunuh diri atau kecelakaan.
Tapi, seperti dilansir BBC, Kamis (22/12), seorang anggota komisi yang tidak disebut namanya mengatakan kepada surat kabar India Express bahwa mereka mengumpulkan data berdasarkan keluhan individu dan juga laporan petugas penjara.
Jumlah narapidana yang meninggal di Bihar mencapai 136 sementara di Maharastra 130 orang. Sedangkan di New Delhi, 22 orang meninggal dalam tahanan. Pada tahun 2008, kelompok hak asasi di Delhi melaporkan 7.468 orang -atau empat orang sehari- meninggal di penjara atau tahanan polisi sejak 2002.(sya)
|