KARANGANYAR, Berita HUKUM - Sejumlah wartawan media cetak, elektronik dan Online mendatangi kantor Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Karanganyar untuk mengklarifikasi rumor adanya wartawan yang mendapat jatah proyek. Plt Kepala DPU Karanganyar, Edhy Sriyatno. Dia menyampaikan tidak ada orang yang mengaku sebagai wartawan maupun AWPI meminta jatah proyek kepada DPU.
“Sampai saat ini belum ada laporan kalau wartawan meminta jatah proyek itu. Kalau nanti ada, saya akan membentengi langsung. Saya mengerti,” tegas Edhy, Rabu (4/11).
Informasi yang beredar AWPI sempat bergabung dalam rapat lintas kontraktor rekanan Pemkab Karanganyar. Pada rapat itu, nama Ketua Gabungan Pengusaha Kontraktor Nasional (Gapeknas), Suwarno, disebut-sebut meminta sejumlah rekanan menyisihkan lima proyek untuk wartawan. Namun, Suwarno membantah “Enggak, saya enggak pernah merasa didatangi wartawan. Atau ada wartawan meminta proyek. Enggak, saya enggak kayak gitu,” jelas Suwarno.
AWPI di Karanganyar baru berjalan beberapa bulan. Tukino salah satu Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) AWPI Karanganyar membantah ada oknum AWPI bergabung bersama rekanan untuk meminta jatah proyek kepada Pemkab.
Terkait adanya oknum yang mengatasnamakan AWPI untuk kepentingan Yang keluar dari fungsi peran pers atau bahkan kepentingan pribadi atau minta minta proyek Wasekjend DPP AWPI menegaskan.
"Sudah ratusan media masa se indonesia yang saat ini wartawanya tergabung dalam Organisasi AWPI, Jadi AWPI merupakan wadah organisasi perkumpulan wartawan dari berbagai media masa di Indonesia. kalau ada oknum anggota yang mengatas namakan AWPI untuk kepentingan yang menyimpang dari fungsi peranan pers maka DPP AWPI akan menindak tegas oknum anggota kami apalagi yang minta-minta proyek, tentunya DPP akan menerjunkan tim untuk validasi data, kalau itu pengurus DPC/DPD maka akan kami cabut SK dan Kartu Anggotnya dari AWPI," tegas Wasekjend DPP AWPI, Yusuf Ahmad, Kamis (4/11).
Selanjutnya isu terkait anggota AWPI minta-minta proyek adalah pencemaran nama baik organisasi, maka kami pasti akan menindak tegas dan menyelidiki sampai tuntas, apabila isu ini sengaja di munculkan oleh sebagian orang atau kelompok tertentu akan kami proses secara hukum dan kami segera laporkan kepada pihak yang berwajib, apabila itu dari oknum anggota kami maka kami juga akan menindak sesuai aturan organisasi yang tertuang dalam AD/ART. Tegasnya.
DPP AWPI (Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia)
AWPI adalah Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia sebagai wadah organisasi bagi wartawan diluar Perusahaan Pers. AWPI menghimpun wartawan yang juga disebut sebagai suatu profesi. AWPI diharapkan dapat menghimpun wartawan agar dapat ber-organisasi dan mampu menjadi profesional dan proporsional.
Sementara, Ketua Umum DPP AWPI Ir. Nadiyanto, MMfg Saat melantik Pengurus DPD AWPI Provinsi Lampung mengklarifikasi maraknya oknum wartawan yang mengatasnamakan wartawan kurang mengerti peranan pers yang sesungguhnya, dilatar belakangi keprihatinan terhadap kemampuan Wartawan yang kurang santun dalam bersikap dan lunturnya idealisme.
Ketua Umum DPP AWPI juga menjelaskan setelah lembaga Legislatif, Eksekutif dan Yudikatif, Pers adalah pilar ke empat Demokrasi, Lembaga Pers yang dalam hal ini adalah wartawan selaku ujung tombaknya, untuk itu AWPI hadir sebagai Organisasi wadah Wartawan Profesional. Maka wartawan merupakan garda depan Pers sebagai wahana untuk penyeimbang penegakan demokrasi.
Dalam keteranganya juga menjelaskan, AWPI merupakan Asosiasi Wartawan Profesional sebagai wadah organisasi bagi wartawan diluar Perusahaan Pers. Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) medapatkan pengesahan dan berkantor di Gedung Dewan Pers. Ketua Umum DPP AWPI adalah Ir. Dedy Nadiyanto, MMfg, Legalitas AWPI : SK Kepmenkum & HAM No.AHU-129.AH.01.07 Tahun 2014, Kantor di Gedung Dewan Pers Lt.3&5 JL.Kebon Sirih No.32-34 Jakarta 10110.
(rls/awpi/bh/sya)
|