Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Legislatif    
PSSI
DPR Desak Menpora Segera Selesaikan Masalah dengan PSSI
Thursday 30 Apr 2015 12:05:03
 

Ketua Tim Kunjungan Kerja Komisi X DPR Ridwan Hisyam ke beberapa sekolah di kota Jayapura, Papua.(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - DPR meminta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) segera menyelesaikan permasalahan dengan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan stakeholder sepakbola Indonesia.

Seruan itu disampaikan Ketua Tim Kunjungan Kerja Komisi X DPR Ridwan Hisyam kepada Parlementaria, disela kunjungan Komisi X DPR ke beberapa sekolah di kota Jayapura, Papua, Selasa (28/4).

Komisi X DPR, kata Ridwan, saat ini sedang memantau bagaimana dampak terhadap keputusan Menpora yang membekukan PSSI dengan surat keputusannya pada tanggal 17 April yang lalu.

Politisi dari Partai Golkar itu mengungkapkan, pada saat Menpora mengeluarkan keputusan pembekuan terhadap PSSI, Komisi X DPR sudah mengundang Menpora untuk menjelaskan terkait keputusannya itu di DPR.

“Kami (Komisi X DPR-red) sudah mengundang Menpora tapi tidak hadir, karena ada acara KAA di Bandung dan minta waktu diagendakan kembali, kami sudah keburu memasuki masa reses dan baru masuk kembali 17 Mei. Insya Allah pada kesempatan pertama pasca reses, Komisi X DPR akan mengundang kembali Menpora di bulan Mei yang akan datang,” katanya.

Politisi Golkar ini menegaskan, kalau Menpora tidak dapat menyelesaikan masalah ini dengan baik, pihaknya khawatir FFA sebagai federasi sepakbola dunia akan memberikan teguran kepada PSSI yang sudah dibekukan dan juga pemerintah karena dianggap intervensi.

Menurut Ridwan, apabila teguran itu tidak ada penyelesaiannya, ia khawatir sepakbola Indonesia akan disuspend oleh FIFA. “Kalau itu terjadi maka berantakan sudah sepakbola kita, apalagi Persipura Jayapura sekarang ikut Piala AFC, otomatis berhenti juga karena induk organisasinya bermasalah. Apalagi kita juga akan menghadapi Asian Games, dan akan menjadi tuan rumah Piala AFC untuk usia 19 dalam waktu dekat,” ujarya.(nt/dpr/bh/sya)



 
   Berita Terkait > PSSI
 
  Ketum PSSI Erick Thohir: Mafia Sepakbola Harus Dihukum Seumur Hidup
  Edy Rahmayadi Resmi Terpilih Ketua Umum PSSI
  Pangkostrad Siap Benahi Tata Kelola Organisasi dalam Tubuh PSSI
  Calon Ketum PSSI Moeldoko Gelar Nobar IND Vs THA Bersama Awak Media
  Pangkostrad Siap Bersaing dengan Mantan Panglima TNI Jadi Calon Ketua PSSI
 
ads1

  Berita Utama
Purbaya Curiga Ada Rp 285,6 T Uang Pemerintah Pusat di Simpanan Berjangka

Kontingen Atlet Senam Israel Tak Diizinkan Masuk ke Indonesia, Ini Penjelasan Menko Yusril

Aliansi Masyarakat Simalungun Tolak Soal Klaim Tanah Adat dan Mendesak Konsistensi Pemerintah

Prabowo di Sidang PBB: Indonesia Siap Kerahkan 20.000 Orang untuk Perdamaian Gaza

 

ads2

  Berita Terkini
 
Ratusan Siswa di Yogakarta Keracunan MBG, Wali Kota Hasto Telepon Kepala BGN

Kepengurusan Partai Ummat Kubu Amien Rais 'Digugat' Para Kader Sendiri

Drama Hukum Tak Berujung, Putusan Final MA Ternyata Dapat Ditambah

KPK Sarankan Mahfud Buat Laporan Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat

Purbaya Curiga Ada Rp 285,6 T Uang Pemerintah Pusat di Simpanan Berjangka

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2