Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Bangladesh
DNA Korban Bangunan Runtuh di Bangladesh Dikumpulkan
Tuesday 30 Apr 2013 21:59:08
 

Suasana bangunan runtuh di Bangladesh.(Foto: Ist)
 
BANGLADESH, Berita HUKUM - Pemerintah Bangladesh mengatakan mereka akan mengumpulkan sampel DNA dari jenazah dan bagian tubuh yang ditemukan di lokasi ambruknya sebuah pabrik di luar ibukota Dhaka pekan lalu.

Mereka akan mengumpulkan data dari jenazah-jenazah yang tidak bisa diidentifikasi oleh sanak keluarga.

Tindakan itu dilakukan menyusul keresahan keluarga bahwa nasib kerabat mereka yang hilang mungkin tidak akan pernah diketahui.

Para pekerja masih berusaha membersihkan lokasi dari bebatuan dan puing.

Lebih dari 380 orang meninggal dunia dalam insiden ini.

Tolak bantuan

Meski kesulitan mengevakuasi korban, pemerintah Bangladesh membela keputusannya dalam menolak bantuan asing untuk menangani ambruknya gedung di Dhaka yang menewaskan sedikitnya 382 orang.

Menteri Dalam Negeri, Muhiuddin Khan Alamqir, mengatakan kepada BBC bahwa pihak berwenang Bangladesh yakin bisa menangani krisis itu dan dinas layanan darurat melakukan tugasnya dengan baik.

"Kami melakukan tugas yang baik dan saya bangga dengan warga kami, pemadam kebakaran, militer, polisi, dan sukarelawan setempat yang datang membantu," kata Alamqir.

Dia juga merujuk pada jumlah orang yang selamat mencapai 2.430 dari sekitar 3.000 orang yang berada di dalam gedung saat ambruk, Rabu 24 April lalu.

Sementara itu pengadilan tinggi di Bangladesh hari Selasa (30/4) meminta bank sentral untuk membekukan aset para pemilik pabrik.

Mereka mengatakan uang yang disita harus digunakan untuk membayar gaji dan tunjangan para pegawai.(bbc/bhc/opn)



 
   Berita Terkait > Bangladesh
 
  Kebakaran Dahsyat Lalap Kota Tua Ibu Kota Bangladesh, 78 Korban Tewas Terus Bertambah
  Pemilu Berdarah Bangladesh: PM Sheikh Hasina Menang Lagi, Oposisi Minta Pemilu Ulang
  Kekerasan di Hari Pemilu Bangladesh
  Tiga Tewas dalam Unjuk Rasa Bangladesh
  Politikus Bangladesh Divonis 90 Tahun
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2