LIBIA (BeritaHUKUM.com) - Masih banyaknya persediaan senjata di tangan warga sipil Libia menjadi permasalahan baru bagi dewan keamanan PBB.Di khawatirkan persedian persejataan tersebut jatuh ke tangan kelompok-kelompok militan seperti Al-Qaeda.
Seperti yang di lansir di BBC, melalui resolusinya dewan keamanan PBB memerintahkan pemerintah sementara Libia mengambil langkah-langkah penting untuk melucuti persenjataan yang dimiliki warga sipil.
Selain itu, PBB juga mendesak negara tetangga Libia berusaha mencegah penyelundupan senjata dari negara tersebut. Bahkan, pengawas Internasional sudah mengidentifikasi gudang-gudang senjata Libia. Namun, banyaknya lokasi yang diduga sebagai tempat penyimpanan senjata harus dikunjungi dan diperiksa.
Sebenarnya, NATO ketika mejalanankan operasi militernya mengklaim sudah banyak menghancurkan persenjataan militer Libia. Selama tujuh bulan, NATO sudah menghancurkan 26.000 sorti. Dan, sudah melakukan 10.000 serangan udara untuk menghancurkan 1.000 lebih tank, kendaraan tempur dan persenjataan.
Namun, sampai saat ini belum diketahun jumlah pasti senjata yang masih beredar dan berada di tangan warga Libia.(bbc/biz)
|