JAKARTA, Berita HUKUM - Pemerintah Cina menyetujui usulan Indonesia untuk melakukan renegosiasi kontrak harga gas dari Kilang LNG Tangguh, Papua Barat ke Fujian, Cina. Persetujuan ini disampaikan delegasi Cina National Offshore Oil Corporation (CNOOC) yang dipimpin oleh Chairman, Board of Directors CNOOC Wang Yilin dalam pertemuan dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik di Jakarta, Jumat (10/5).
“Pihak CNOOC selaku pembeli gas produksi dari LNG Tangguh bersedia untuk melakukan renegosiasi harga. Penandatangan hasil renegosiasi diharapkan dapat selesai tahun ini,” kata Jero Wacik kepada wartawan seusai pertemuan dengan delegasi CNOOC.
Menurut Menteri ESDM, Pemerintah Indonesia akan membentuk tim untuk melakukan renegosiasi tersebut.
Saat ini harga ekspor gas ke Fujian sebesar 3,5 dollar AS per Million Metric British Thermal Units (MMBTU) sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi pasar saat ini. Harga gas ekspor. Indonesia ke luar negeri di atas 16 dollar AS per MMBTU, sedangkan harga gas domestik 10 dollar AS per MMBTU.
"Harga kita ke Fujian 3,45 dollar, harga gas diluar negeri sudah 16 dollar, harga gas domestik sudah 10 dollar, ya sudahlah tidak masul akal, cuma kan mereka sudah teken dahulu, nah ini kita kan harus canggih caranya melenturkan, mencairkan hatinya dan terus terang tadi hatinya mereka sudah cair, sudah senang mereka bertemu saya, dan dia segera mau renegoisasi,” ujar Menteri ESDM Jero Wacik.
Pihak CNOOC dan Pemerintah sepakat untuk membentuk tim renegosiiasi. Tim renegosiasi Indonesia akan dipimpin langsung Menteri ESDM dan diharapkan rampung dan dapat ditandatangani tahun ini.
"Mereka sudah mengerti harga gas sekarang sudah mahal sehingga harga gas yang ke Fujian perlu dibahas ulang, dan saya memberikan timeline kepada mereka selambat-lambatnya tahun ini sudah diteken persetujuan baru. Jadi saya segera membuat tim dan mereka membuat tim dan segera bertemu, dan begitu sudah matang saya diminta untuk datang untuk menandatangani,” lanjut Jero Wacik.
Selain membicarakan renegosiasi harga gas ke Fujian, pertemuan Menteri ESDM yang didampingi Wakil Menteri ESDM, Susilo Siswoutomo dan Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini tersebut juga membahas investasi-investasi mereka di Indonesia.(es/skb/bhc/opn) |