Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Lingkungan    
Pencemaran Sungai
Cemari Sungai, Warga Cina Demo Perusahaan Panel Surya
Sunday 18 Sep 2011 23:39:55
 

Warga setempat memprotes perusahaan yang diduga melakukan pencemaran tersebut (Foto: Reuters Photo)
 
BEIJING (BeritaHUKUM.com) – Sekitar 500-an orang warga sejumlah desa di Provinsi Zhejiang melakukan aksi unjuk rasa selama tiga hari akibat polusi yang dihasilkan sebuah perusahaan panel surya. Warga menggelar aksinya di luar Zhejiang Jinko Solar Companym, di Haining City, sejak Kamis (15/9) lalu.

Sebagian warga ada yang menerobos masuk ke dalam perusahaan dan menghancurkan sejumlah mobil milik perusahaan. Aksi ini dipicu kegelisahan warga desa Hongxiao karena ratusan ikan di sungai yang melintasi desa itu belakangan mati.

Seperti dilansir Associated Press, seorang warga mengatakan, perusahaan itu membuang limbah ke sungai dan menyemburkan asap dari belasan cerobongnya. "Warga menginginkan perusahaan itu dipindah ke tempat lain. Saya sangat khawatir atas kesehatan generasi muda," kata warga yang tak mau disebut namanya itu.

Selain merusak mobil-mobil milik perusahaan, empat mobil polisi juga hancur dalam demonstrasi pada Jumat (16/9).

Deputi Biro Pengawasan Lingkungan Haining, Cheng Hongming seperti dikutip kantor berita Xinhua mengatakan limbah pabrik itu sudah gagal uji kelayakan sejak April lalu. "Biro Pengawasan sudah memberi peringatan namun tidak diindahkan," kata Hongming.

Dalam insiden terpisah, pemerintah Shanghai, Jumat (15/9) memerintahkan penutupan dua perusahaan di sebelah timur kota itu karena ancaman polusi.

Dalam pernyataan resminya, Biro Pengawasan Lingkungan Shanghai mengatakan sejumlah dalam darah anak-anak di kawasan Kangqiao terdapat kandungan racun yang tinggi pada awal September.

Dua perusahaan itu termasuk sebuah pabrit baterai besar yang dioperasikan Shanghai Controls International Battery Company, anak perusahaan raksasa New York, Johnson Controls.

Johnson Controls mengatakan sudah menghentikan operasi perusahaannya di Shanghai dan bekerja sama penuh dengan pemerintah.

Namun, perusahaan ini tetap tidak yakin telah menimbulkan masalah pencemaran lingkungan. Pada 2006, perusahaan baterai ini memperoleh penghargaan sebagai perusahaan nasional yang memperhatikan kesehatan dan keselamatan. Selain itu, perusahaan ini mengklaim hanya menghasilkan emisi gas buang sepertujuh dari standar nasional Cina.(bbc/sya)



 
   Berita Terkait > Pencemaran Sungai
 
  Anggota DPR Minta Aparat Hukum Usut Tuntas Kasus Pencemaran Limbah oleh CV PJ
  Pencemaran Sungai Citarum Perlu Segera Ditangani Serius
  Lamban, Penanganan Kasus Pencemar Kali Surabaya
  Cemarkan Sungai, Sejumlah Petinggi Perusahaan Ditahan
  Pabrik Sabun Diduga Lakukan Pencemaran Sungai
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2