SUMBER GAMBAR,REUTERS
Plastik adalah komponen utama limbah padat.
Dan AS telah mengirim 662,244 ton limbah padat ke negara-negara lain pada 2019.
Namun Jepang dan Jerman mengirimkan lebih dari banyak pada tahun yang sama, menurut data PBB.
Ekspor limbah plastik AS menurun sejak 2018, terutama karena sejumlah negara, termasuk China, telah melarang impor limbah plastik.
AS mengklaim: China adalah penghasil dan pengekspor produk plastik terbesar" dan penyumbang sampah plastik laut terbesar.
Bank Dunia mengonfirmasi bahwa China adalah penghasil plastik terbesar, sekitar sepertiga dari plastik yang dihasilkan di seluruh dunia.
Tetapi itu sebagian besar disebabkan oleh volume barang yang diproduksi dan diekspor China secara keseluruhan.
Sebuah studi yang dipublikasikan tahun ini, menggunakan data terbaru, sejak 2016 memperlihatkan AS dan negara lain masih menghasilkan lebih banyak limbah plastik per kapita.,
AS dan negara lain masih menghasilkan lebih banyak limbah plastik per kapita.
"AS memiliki 4% populasi penduduk, tapi negara itu memproduksi 17% sampah plastik," tulis studi tersebut.
Namun China, dan negara-negara lain di Asia, adalah penyumbang utama sampah plastik di laut.
Sekitar 80% plastik di laut berasal dari sumber-sumber di daratan.
Dan Sungai Yangtze di China diyakini merupakan sumber utama, bersama dengan sungai-sungai lain di wilayah Asia.
Tahun lalu, Kementerian Lingkungan China, melaporkan sekitar 27% peningkatan jumlah limbah plastik yang ditemukan di perairannya pada 2018.
Rata-rata, 24 kilogram limbah ditemukan mengapung di setiap 1.000 m2 perairan.
"Dan lebih dari 88% dari jumlah itu adalah plastik. ,
Laporan oleh Wanyuan Song, Pratik Jakhar, Upasana Bhat and Shruti Menon.(BBC/bh/sya)