Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
White Crime    
Kasus Hambalang
Cari Bukti, KPK Geledah Rumah Aris Mandji
Thursday 20 Jun 2013 14:27:55
 

Gedung KPK.(Foto: BeritaHUKUM.com/opn)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Komisi Pemberantasan Korupsi menggeledah satu rumah terkait kasus korupsi proyek Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Bukit Hambalang.

"Penyidik KPK melakukan upaya penggeledahan rumah saksi atas nama Aris Mandji, wiraswasta pada hari ini sejak pukul 09:00 WIB tadi," kata Juru Bicara KPK Johan Budi di Jakarta, Kamis (20/6).

Kemudian tambahnya, Tim KPK baru kembali sekitar pukul 12:00 WIB. Saat tim turun dari mobil, mereka membawa beberapa kardus yang berisi barang yang disita dari rumah Aris.

Lokasi rumah Aris Mandji terletak di perumahan Nusa Loka Bumi Serpong Damai Jalan Jawa blok 16 No 28 RT 04 RW05 Serpong Tangerang Selatang.

"Penggeledahan terkait kasus pembangunan sarana prasarana Hambalang khususnya dalam kaitan dengan tersangka TBM (Teuku Bagus Mukhamad Noor), saat ini proses masih berlangsung," tambah Johan, seperti dikutip republika.co.id.

Aris Mandji diketahui juga pernah dipanggil KPK dalam kasus Hambalang. Satu tersangka yaitu Deddy Kusdinar telah ditahan KPK untuk 20 hari awal di rumah tahanan Jakarta Timur kelas 1 cabang KPK pada Rabu (13/6).

Proyek Hambalang pada 2009 diusulkan sebesar Rp 1,25 triliun. Kemudian pada 2010 kembali diminta penambahan kebutuhan anggaran menjadi Rp 1,175 triliun melalui surat kontrak tahun jamak dari Kemenkeu.

Dari kebutuhan anggaran sebesar Rp 1,175 triliun, hanya Rp 275 miliar yang mendapat pengesahan. Jumlah itu berasal dari APBN 2010 sebesar Rp 125 miliar dan tambahan Rp 150 miliar melalui APBN-Perubahan 2010.

Dalam kasus Hambalang ini, KPK sebelumnya telah menggeledah sejumlah lokasi yang diduga masih berkaitan dengan proyek senilai Rp 2,5 triliun tersebut. Diantaranya rumah kantor Kemenpora, kantor PT Adhi Karya Tbk, rumah Direktur PT Dutasari Citralaras Mahfud Suroso dan beberapa lokasi lainnya.(dbs/bhc/opn)



 
   Berita Terkait > Kasus Hambalang
 
  Setelah Kopi Darat Bertiga, Mahfud MD Berjanji Melakukan Advokasi untuk Yulianis
  Anas Urbaningrum: Saya Ingin Diadili Bukan Dihakimi, Apalagi Dijaksai
  Dituntut 15 Tahun dan Denda 500 Juta, Anas Merasa Tidak Adil
  KPK Tahan Tersangka Mahfud Suroso Terkait Kasus Hambalang
  Bendum PDIP Olly Dondokambey Diperiksa KPK Lagi Soal Hambalang
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2