GORONTALO, Berita HUKUM - "Bagi Saya Full Day School akan menumbuhkan etos kerja terutama bagi anak didik kita" ujar Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, pada dialog di kedai Coffee yang dilaksanakan Dinas Pendidikan Kabupaten Gorontalo berkerjasama dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) kabupaten Gorontalo, Minggu (18/12).
Menurut Bupati Nelson, dengan perubahan jam masuk sekolah lebih awal, mulai jam 6 pagi, maka siswa akan akan bangun lebih pagi sekaligus orangtua menyiapkan anaknya untuk ke sekolah.
"Dampaknya juga akan ke orangtua, karena dapat mengelola anak dengan baik, mengapa? Karena mereka adalah aset kita," kata Nelson.
Selain itu juga, anak akan berusaha tidur lebih cepat dan tidak berlama-lama diluar rumah, karena kata Nelson, saat ini angka pelecehan seksual terutama terhadap anak sangat tinggi.
Sebelumnya juga, full day school sudah coba dilaksanakan selama 1 minggu di empat sekolah dan responnya sangat positif, baik dari siswa dan orang tua.
"Dengan Sabtu dan minggu libur, Ini juga akan memberi dukungan kepada guru-guru kita, karena mereka juga punya keluarga dan butuh refreshing," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo mulai berlakukan jam belajar berbeda dengan waktu sebelumnya. Biasanya aktivitas di sekolah-sekolah baru berlangsung diatas pukul 07:00, kini di mulai pukul 06:00 Program yang telah dicanangkan pada 30 November 2016 itu mulai diuji coba pada beberapa sekolah rujukan. Upaya ini dilakukan untuk lebih mendorong etos kerja di sektor pendidikan.(bh/shs) |