Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Pidana    
Bangladesh
Bunuh Wartawan, 9 Orang Dihukum Seumur Hidup
Friday 28 Jun 2013 10:43:52
 

Istri korban mengharapkan hukuman mati bagi para terdakwa.(Foto: Ist)
 
BANGLADESH, Berita HUKUM - Pengadilan Bangladesh menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada sembilan terdakwa karena membunuh seorang wartawan, Gautam Das, pada 2005.

Dalam pengadilan kilat pada Kamis (27/6) di ibukota Bangladesh, Dhaka, menyatakan kesembilan terdakwa pantas dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena perbuatan mereka.

Mereka adalah Asif Imran, Asif Imtiaz Bulu, Quazi Murad, Qamrul Islam Apon, Asad Bin Qadir, Siddiqur Rahman Miah, Tamzid Hossain Babu, Rajib Hasan Miah dan Abul Taher Murtaza alias Apollo.

Kecuali Apollo yang masih buron, para terdakwa hadir di pengadilan untuk mendengarkan vonis. Terdakwa ke-10, Jahid Khan, telah meninggal dunia sebelum kasusnya diputus.

Hakim Nur Uddin juga menjatuhkan denda kepada para terdakwa dan jika mereka gagal membayar maka mereka terancam mendapat tambahan hukuman satu tahun.

Gautam Das menjabat sebagai kepala biro surat kabar Somokal di Faridpur. Ia disiksa dan dicekik hingga meninggal dunia pada 17 November 2005 karena melaporkan kasus korupsi dan penyimpangan proyek perbaikan jalan di kota itu.

Institut Pers Internasional mengatakan baru kali ini pembunuh wartawan dinyatakan bersalah di Bangladesh.

Ketua Serikat Federal Wartawan Bangladesh menyebutkan banyak kasus pembunuhan jurnalis bahkan tidak sampai diselidiki secara benar.

Sedikitnya 15 wartawan dibunuh di Bangladesh selama 20 tahun terakhir.(bbc/bhc/opn)



 
   Berita Terkait > Bangladesh
 
  Kebakaran Dahsyat Lalap Kota Tua Ibu Kota Bangladesh, 78 Korban Tewas Terus Bertambah
  Pemilu Berdarah Bangladesh: PM Sheikh Hasina Menang Lagi, Oposisi Minta Pemilu Ulang
  Kekerasan di Hari Pemilu Bangladesh
  Tiga Tewas dalam Unjuk Rasa Bangladesh
  Politikus Bangladesh Divonis 90 Tahun
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2