Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Kriminal    
Bom
Bom Meledak Gegerkan Warga di Pulau Gusung, Bontang
Tuesday 06 Oct 2015 05:54:56
 

Korban Rahman yang tewas di lokasi keadian di rumahnya yang ikut hancur.(BH/gaj)
 
BONTANG, Berita HUKUM - Sebuah bom ikan meledak gegerkan warga kota Bontang, Rahman (22) seorang nelayan di Pulau Gusung, Kelurahan Guntung, Kota Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim) tewas dengan kondisi tubuh sangat mengenaskan dengan kepalanya terluka dan hancur.

Informasi yang dihimpun pewarta, peristiwa mengenaskan itu terjadi pada, Senin (5/10) pagi sekira pukul 09.15 Wita di Pulau Gusung, Kelurahan Guntung, Bontang Utara. Rahman saat itu sedang merakit bom ikan diteras rumahnya yang terbuat dari kayu, tiba tiba bom yang dirakitnya langsung meledak dan korban terlempar hingga ke tanah dihalaman rumahnya.

Kondisi korban saat ditemukan dengan sangat menggenaskan, kepala korban hancur hingga ke batang leher, demikian juga kedua belah tangannya putus yang ditemukan sekitar 50 meter dari tempat kejadian.

Kapolsek Bontang Utara AKP Ngurah, kepada wartawan mengatakan bahwa, pihaknya sudah meminta keterangan dari beberapa orang yang berada di lokasi kejadian termasuk Rahim, kakak kandung Rahman, kepada Polisi Rahim mengakui bahwa kakaknya itu memang berprofesi sebagai nelayan tersebut sedang berada di bawah rumah dan meracik bom ikan, korban meninggal dengan kondisi yang sangat menggenaskan, kepalanya hancur hingga ke batang leher serta kedua tangannya putus, terang Ngurah.

“Menurut Rahim kakak kandungnya Rahman pagi tadi sedang merakit bom ikan dan tiba tiba meledak. Anggota sedang mengumpulkan informasi dari lokasi kejadian,” ujar Kapolsek.

Korban dievakuasi dengan menggunakan speedboad milik Polairud menuju Pelabuhan TPI Salembai, selanjutnya dengan menggunakan Ambulance jenazah Rahman dibawah ke Rumah Sakit Daerah (RSUD) Taman Husada Bontang untuk diotopsi.(bh/gaj)



 
   Berita Terkait > Bom
 
  Kecam Bom Di Gereja Surabaya, Zulkifli Hasan: Kemanusiaan Kita Terluka
  Terkait Pemboman Gereja di Surabaya, Berikut Tanggapan Pimpinan Pusat Muhammadiyah
  Teror Bom Surabaya, Kapolda Metro Jaya Mengeluarkan Telegram Jakarta Status Siaga 1
  Ada 9 Meninggal dan 40 Luka akibat 3 Bom Meledak di 3 Gereja di Surabaya
  Polsek Bontoala Makassar Dilempari Bom, Kapolsek Jadi Korban
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2