IRAK, Berita HUKUM - Pembom bunuh diri mengendarai mobil dan bersenjata menyamar dengan memakai seragam polisi, mobil yang dikendarainya menerobos barikade dan duaaarr! Ledakan pun terjadi, menewaskan sedikitnya 33 orang bersenjata di Kirkuk, kota di Irak, Minggu (3/2) ketika pembom tersebut berusaha menyerbu markas polisi.
Itu adalah serangan besar ketiga dalam beberapa minggu ini di dekat kota utara, daerah etnis campuran Arab, Kurdi dan Turkmen di jantung sengketa minyak dan tanah antara pemerintah pusat Baghdad dan wilayah otonomi Kurdistan.
"Pembom bunuh diri mengendarai mobil penuh bahan peledak menghantam pintu masuk markas dan setelah orang-orang bersenjata meledakan diri yang dipicu dari rompi peledak setelah menyerang dengan AK47s dan granat, namun para penjaga membunuh mereka," kata seorang pejabat polisi seperti dilansir reuters.com hari ini.
Ledakan bom mobil besar tersebut menghancurkan beton Direktorat Polisi, mobil pembom hancur dan meninggalkan mayat di bawah reruntuhan di kantor-kantor pemerintah yang berdekatan. Polisi mengatakan setidaknya ada dua orang bersenjata.
Beberapa kelompok bersenjata yang aktif di Kirkuk, dan Sunni gerilyawan terkait dengan Al Qaeda sering menyerang pasukan keamanan dalam upaya untuk melemahkan pemerintah Syiah Perdana Menteri Nuri al-Maliki dan ketegangan sektarian masih terus terjadi.
Bulan lalu seorang pembom bunuh diri yang menyamar peserta yang ikut berkabung menewaskan sedikitnya 26 orang di sebuah pemakaman bersebelahan dengan masjid Syiah di dekat kota Tuz Khurmato, dan hari sebelumnya seorang pembom bunuh diri mengendarai truk menewaskan 25 orang dalam serangan terhadap markas besar partai politik di Kirkuk, 170 km (105 mil) utara ibukota Baghdad.(rts/bhc/mdb) |