JAKARTA, Berita HUKUM - Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto memerintahkan Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Pol Risyapudin Nursin agar menggerakkan seluruh Bhabinkamtibmas diwilayah perkotaan melakukan himbauan kepada masyarakat untuk tidak melakukan mudik, "STOP !! JANGAN MUDIK DULU !"
Risyapudin menyampaikan, bahwa saat ini seluruh dunia termasuk Indonesia tengah dilanda wabah penyakit yang disebabkan virus corona (covid-19).
"Setiap hari makin banyak yang terinfeksi, sakit bahkan banyak yang meninggal dunia. Awas! virus ini ganas dan mudah menular," kata Risyapudin Nursin, di Jakarta, Kamis (23/4).
Apalagi, tambah dia, tidak semua yang terinfeksi virus menunjukkan gejala sakit seperti demam, batuk atau sakit tenggorokan. Untuk menghentikan penyebaran virus, tinggal dirumah saja dan jaga jarak dari orang lain.
"Anggap diri kita sudah terpapar virus covid-19, meskipun tidak ada gejala sakit. Kalau kita memaksakan diri untuk mudik itu artinya kita membawa virus mematikan kekampung halaman, lalu menginfeksi Bapak Ibu dan saudara kita dikampung halaman sehingga membuat mereka sakit bahkan meninggal dunia," jelasnya.
Menurut Risyapudin, jika dikota besar kita akan lebih mudah kerumah sakit saat sakit, sementara kalau kita sakit di desa akan lebih sulit pelayanan berobat di desa.
"Dalam melaksanakan tugas agar Bhabinkamtibmas mempedomani Buku Pedoman Baharkam Polri dalam menghadapi covid-19, yang sudah dipegang oleh masing-masing Bhabinkamtibmas," pinta Risyapudin Nursin
Kakorbinmas Baharkam Polri juga berpesan kepada Bhabinkamtibmas di wilayah agar memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap perkembangan lingkungan di wilayah masing-masing dan tetap patuh kepada petugas/aparat Polri/TNI yang bertugas di lapangan.
"Catat dan simpan selalu nomer-nomer penting untuk kondisi darurat," tutup Risyapudin.(bh/amp) |