JAKARTA, Berita HUKUM - Pengungkapan kasus judi online oleh Resmob Polda Metro Jaya, terus dikaitkan dengan kejahatan cyber lainnya.
Pasalnya dalam bulan ini, Resmob juga baru merilis pengungkapan penjualan PSK melalui situs internet.
"Kita akan bekerja keras untuk ungkap kasus cyber yang semakin marak, karena baru-baru ini Polda Metro Jaya baru mengungkap penjualan perempuan melalui situs online," ujar Kasubdit Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heriawan, di Remob Mapolda Metro Jaya, Selasa (18/12).
Ia mengaku, untuk mengungkap kejahatan cyber lainnya, pihaknya akan bersinergi dengan Kementerian Komonikasi dan Informasi, dalam upaya meningkatkan pengawasan pada sejumlah situs yang berpeluang dijadikan jembatan bagi perilaku kejahatan.
"Kita akan bersinergi dan melakukan kerjasama dengan Kemenkoinfo, untuk melakukan pengawasan pada sejumlah situs yang berpeluang digunakan untuk kejahatan," terangnya.
Selain itu, untuk melacak dan mempersempit ruang gerak para pelaku judi online, kepolisian akan bekerja sama dengan pihak jasa keuangan, dalam hal ini bank-bank untuk mendeteksi perilaku kejahatan yang menggunakan jalan mentransfer uang melalui rekening untuk perjudian.
"Kita juga akan melakukan kerjasama dengan penyedia jasa keuangan, seperti bank untuk mempersempit ruang gerak perjudian yang dilakukan melalui tranfer rekening," terangnya, seperti yang dikutip dari sindonews.com, pada Selasa (18/12).
Seperti diberitakan sebelumnya, jajaran Resmob Polda Metro Jaya berhasil mengungkap jaringan judi online.
Dari hasil pengungkapan tersebut, petugas berhasil mengamankan tersangka BT dan Barang bukti yang diamankan bersama pelaku, satu unit laptop merk Samsung, satu Laptop merk Hp, satu handphone Nokia, satu modem Smartfren, dua buku tabungan BCA, dua Buah Kartu ATM BCA, satu Buku Catatan dan E Buah Key BCA.(stb/sn/bhc/opn) |